KOMENTAR
RAMADAN

Zakat dan Hikmahnya

10 Mei 2021   10:00 Diperbarui: 10 Mei 2021   10:22 367 2

Zakat dalam pengertian etimologi pada kitab Mu'jam Wasit dipahami sebagai baik, berkah, bersih dan tumbuh. Disebut sebagai zakat apabila seseorang berkembang dan tumbuh dan seseorang yang berzakat dapat dikatakan sebagai orang yang baik. Zakat jika dianalogikan zakat sebagai tumbuhan maka tanaman itu akan tumbuh dan bertumbuh tinggi. Jika tanaman itu tumbuh subur dan tidak mengalami layu atau kerusakan maka zakatnya dapat disebut bersih. Dalam pemahaman terminologi zakat adalah kadar harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak menerima dengan syarat-syarat tertentu. Zakat wajib hukumnya bagi tiap muslim yang telah cukup memenuhi syarat wajib zakat dan diserahkan kepada mustahiq (orang boleh menerima zakat) (Sulaiman Rasjid). Yusuf Al-Qardhawi mendifiniskan zakat dari pandangan fikih yakni sejumlah harta tertentu yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang yang berhak. 

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun