[Essai Foto] Olahraga Duo bocah Saat Puasa dan di Rumah Aja
Punya dua anak dengan beda genre dan rentang usia yang lumayan, ternyata membuat selera gerak tubuhnya berbeda. Sebelum pendemik Covid19, mereka berdua memiliki aktifitas jadwal rutin olahraga khusus berbeda. Abang dengan pilihan olahraga renang dan Aikido, sementara adeknya senam lantai. Selebihnya, bergerak ala anak-anak yang bisa dikatakan berolahraga juga untuk orang dewasa. Sebut saja main kejar-kejaran,bersepeda bersama, termasuk seseruan main sepa bola.
Sementara belum bisa melakukan aktifitas olahraga seperti biasanya, anak-anak nyatanya masih bisa berolahraga. Sebelum puasa, kami sering melakukan senam irama bersama. Namun di saat bulan puasa ini, mereka lebih memilih olahraga dengan caranya masing-masing. Waktu terbaik yang dipilih adalah disaat mendekati berbuka puasa. Alasannya cukup sederhana, agar menahan rasa hausnya tidak terlalu lama mendekati waktu berbuka puasa, hehee...
Abang dan pilihan olahraganya
Usianya memasuki pra akil baligh, membuatnya mulai menyenangi olahraga menggunakan alat. Meskipun bisa dilakukan tanpa alat, mungkin menurutnya terlihat lebih keren. Tentu saja hal yang dilakukannya tidak boleh berlebihan dan bukan alat dengan latihan volume berat mengingat usianya baru akan memasuki 10 tahun. Selain itu latihan push up dan sit up dilakukan tanpa hitungan langsung maksimum. Bertahap sesuai kemampuan.
Knee Push up dengan push up bar
Push up adalah olahraga yang dapat dilakukan untuk berbagai usia dan sering dilakukan di masyarakat. Meski tanpa menggunakan alat bantu, penggunaan push up bar dapat mempermudah kegiatan push up dan mengurangi potensi cedera pada tangan.
Untuk anak-anak, posisi push up sedikit berbeda karena masih dianggap pemula. Selain melatih tubuh bagian pinggang ke atas, knee push up juga dapat melatih kekuatan dan keseimbangan