KOMENTAR
RAMADAN
Pilihan
Resensi Novel Bahasa Jawa "Panjang Ilang", Bak Kitab Warisan Leluhur di Tengah Peradaban Modern
2 April 2019 01:42
Diperbarui: 7 Oktober 2020 21:37
6743
4
Novel bahasa Jawa Panjang Ilang yang ditulis oleh Naratala ini di awal-awal begitu penuh dengan pengandaian. Bahasa yang digunakan untuk menjelaskan secara detail suatu benda dan kegiatan pun terasa sangat melelahkan. Sebagai contoh ketika ingin menerangkan sosok Taruni, seorang wanita dari Gunungkidul, begitu terasa melayang-layang.
KEMBALI KE ARTIKELBercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer
Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025