KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Belajar Sabar, Salat Malam dan Berbagi dari Spirit Ramadan

7 Juni 2019   13:52 Diperbarui: 7 Juni 2019   14:00 54 4

Sedemikian agungnya bulan suci Ramadan ini sehingga ketika bulan yang penuh berkah, rahmat dan maghfirah itu meninggalkan kita dan masuk bulan baru diibaratkan malapetaka atau musibah siap menghadang di depan mata.  
 
Seperti kita ketahui bersama di bulan Ramadan, tepatnya pada tanggal 17 Ramadan, Allah menurunkan Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam. Peristiwa turunnya Alquran itu disebut dengan Nuzulul Quran.  
 
Pada bulan Ramadan pula yakni di sepuluh hari terakhir Ramadan terutama pada malam-malam ganjil (23, 25 dan 27 Ramadan) Allah akan menurunkan malam yang lebih mulia dari 1000 bulan yang disebut Lailatul Qodar.
 
Tidak hanya nuzulul quran dan lailatul qodar saja, setiap saat di bulan Ramadan selalu menjadi berkah. Sedemikian mulianya bulan suci Ramadan itu sehingga sekecil apapun kebajikan yang dikerjakan meski sebesar zarah (biji sawi) akan mendapatkan ganjaran pahala berlipat-lipat dari Allah.
 
Maka tak berlebihan bila Ramadan selalu dirindukan. Coba kita perhatikan bersama penggalan lagu yang disenandungkan oleh kelompok musik Bimbo ini,  
"Setiap habis Ramadan, hamba rindu lagi Ramadan, saat -- saat padat beribadah, tak terhingga nilai mahalnya".  

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun