KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Naik Delman Idaman, Tradisi Unik di Sini

20 Maret 2024   20:49 Diperbarui: 20 Maret 2024   20:51 153 4

 Ya Allah, ngabuburit kali ini tuh bikin pangling. Kayaknya saya saja yang bicara kayak gini, ya. Sebab anak-anak sudah tahu kalau ada sesuatu yang unik di sini.

Kalau tadarusan atau pengajian selama Ramadan sih sudah biasa, ya. Entah itu dilakukan di rumah atau di mushola/masjid. Namun, yang unik itu para ibu-ibu lebih antusias lagi untuk datang mengaji. Itu di kalangan ibu-ibu, ya.

Di kalangan anak-anak, sesuatu yang unik terlihat dari gerak langkah kuda dengan gemerincing lonceng di kakinya. Para bocah menunggu di pinggir jalan hanya untuk menonton kuda yang membawa beberapa anak di punggungnya. Sesekali kusir berhenti untuk menurunkan anak atau menaikan anak-anak.

Bayar enggak sih naik delman ini? Bayar, tapi enggak mahal. Namanya juga di kampung, ya. Kusir meminta 5 ribu per anak. Ah, itu saja sudah membuat anak-anak senang. Mereka berebutan naik kereta.

Cara seperti ini sih sangat ampuh agar anak-anak tidak begitu merasakan lapar dan haus. Kusirnya si pintar  dalam hal mengeksekusi ide. Daripada anak-anak berpergian jauh untuk ngabuburit, di dekat rumah sudah cukup kok.

Gimana, unik enggak tradisi di sini? Lalu, tradisi apa yang ada di teman, Teman-teman.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun