KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Biar Tak Terkena Jerat Promo Toko

21 Maret 2024   21:32 Diperbarui: 21 Maret 2024   21:33 169 8



Promo ... diskon ... potongan harga ... ah, kayaknya yang paling gercep ini para emak-emak deh. Meskipun toko yang ngadain promo jor-joran itu letaknya jauh dari rumah, jiwa berburu itu pasti tampak. "Mumpung sedang promo. Kapan lagi kalau enggak belanja sekarang?" Biasanya kata-kata itu keluar dari mulutnya emak-emak yang menyukai promo.

Ada juga emak-enak yang melihat promo atau diskon dengan pandangan. "Biarin deh promonya, paling harganya dinaikin juga!" Ada juga tipe emak-emak seperti ini,"Mending beli yang lain aja. Expired datenya bentar lagi habis." Banyak juga yang bilang,"Saya enggak kenal promo tuh, kebutuhan kita berbeda dan keuangan juga tidak sama."

Gawat banget kalau ketemu emak-emak yang suka berburu promo seperti ini. Ketika ada promo, dia langsung nyampiri buat belanja. Kebayang kalau yang promo itu barang yang disukainya. Wah, bisa borong dan habis sekali belanja!

Nah, biar tidak terperangkap dalam propaganda toko, maka ada baiknya lakukan tips ini.
1. Belanjalah yang sesuai dengan kebutuhan. Ingat bahwa ada kebutuhan di tempat lain yang harus dilaksanakan, bukan di toko itu saja.
2. Ingat, ketika toko memberikan diskon atau promo bisa jadi produk itu sudah mendekati masa expired date (makanan). Oleh sebab itu, periksa kemasan dan expired datenya, ya.
3. Pastikan bahwa kadang harga promo sudah di up berkalk-kali lipat dari harga normal. Jadi, mesti hati-hati juga ni.

Promo atau diskon pada suatu masa untuk beberapa barang menjadi cara yang membuat banyak konsumen datang ke sebuah toko. Biasanya, barang yang diberi label promo ini adalah barang-barang tertentu yang jumlahnya sudah sedikit dengan tujuan untuk menghabiskan barang. Bila kondisi seperti itu kita jumpai, ingat isi dompet dan sadari bahwa promo itu seperti upaya setan untuk ikut kepadanya.

Weh, sampai segitunya sih. Hehehe ... iya, kalau sudah diibaratkan dengan setan, berati bahaya banget itu promo. Pokoknya, hati-hati dengan kondisi seperti itu, ya. Jangan sampai terperangkap pada jeratannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun