Olahraga, Hobi Rutin yang Tetap Dilakukan Saat Puasa
Sudah sepuluh tahun aku menjalani hobi yang tidak aku tinggalkan meskipun di saat berpuasa. Hobi tersebut yaitu olahraga. Hobi ini awalnya aku lakukan di salah satu tempat gym, namun mulai pandemi aku tetap rutin melakukannya di rumah. Intensitas latihan yang dilakukan memang tidak seintens di tempat gym dengan adanya kehadiran seorang instruktur, namun dengan rutin melakukan olahraga tubuh tetap mendapat banyak manfaat termasuk saat sedang berpuasa.
Dalam kondisi tidak berpuasa, tubuh membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi. Ketika puasa, asupan karbohidrat yang ada di tubuh berkurang. Ini dijadikan kesempatan bagi tubuh untuk membakar lemak dan diubah menjadi energi. Itulah sebabnya banyak orang menjadikan momen Ramadan menjadi saat untuk menurunkan dan menjaga berat badan.
Selain mendapatkan keseimbangan berat badan, melakukan olahraga saat puasa juga dapat memicu autofagi dan autolisis yang menjadi proses alami bagi tubuh untuk menghancurkan sel-sel rusak lalu digantikan dengan sel baru yang lebih sehat untuk membuat tubuh tetap bugar. Itulah mengapa olahraga saat puasa saat dianjurkan.
Secara umum tidak ada larangan untuk melakukan olehraga saat sedang berpuasa, tetapi untuk melakukannya tidak boleh sembarangan, apalagi bagi yang di hari biasa tidak rutin berolahraga. Saat melakukan olahraga kapan pun, baik itu bulan puasa, pastikan setiap berolahraga sesuaikan dengan kemampuan, jangan terpengaruh orang lain apalagi sekadar ikut-ikutan.
Untuk melakukan olahraga dengan baik saat puasa pastikan asupan gizi mulai dari karbohidrat, protein, lemak, dan cairan yang masuk ke dalam tubuh tercukupi. Selain itu perhatikan waktu tidur. Tidur yang kurang akan membuat tubuh mudah lelah dan lesu. Untuk itu di bulan puasa harus pintar-pintar mengatur waktu tidur yang cukup.
Selain asupan makanan dan waktu tidur yang yang tercukupi, pastikan juga saat puasa melakukan olahraga dengan intensitas ringan ke sedang yang durasinya dapat disesuaikan dengan kemampuan tubuh. Beberapa olahraga yang aku lakukan saat puasa yaitu:
Yoga
Yoga merupakan olahraga favorit aku yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Baik indoor ataupun outdoor. Setiap gerakan yang ada di dalam yoga sangat baik untuk pernafasan, memperkuat otot, dan memberikan sensasi rileks setelah melakukannya.
Jalan Santai
Jalan santai menjadi olahraga yang paling direkomendasikan saat bulan puasa karena ringan dan tidak membuang banyak energi. Rutin melakukan jalan santai dapat menjaga kesehatan jantung, tulang, dan otot.
Pilates
Selain yoga, pilates cara aku keluar dari kebosanan gerakan yoga. Untuk melakukan pilates biasanya aku menggunakan pilates ball untuk mendapatkan hasil maksimal. Lakukan dengan hati-hati untuk menghindari cedera otot.
Bersepeda Santai
Bersepeda saat puasa sebaiknya dilakukan jarak dekat agar tidak melelahkan, dan lakukan di waktu mendekati berbuka. Dengan bersepeda sudah tentu dapat membantu tubuh dalam membakar lemak dan menyehatkan jantung.
Yin Yoga
Ini olahraga yang paling cocok dilakukan saat berpuasa karena tidak membutuhkan energi yang besar untuk melakukannya. Bila melakukan yin yoga sebelum waktu tidur akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Freelatics
Mendengar kata freelatics terasa mengerikan bila dilakukan saat puasa. Tapi gerakan-gerakan yang ada di freelantis seperti sit up dan push up dapat dilakukan ketika puasa. Olahraga ini akan membentuk otot perut dan mengurangi nyeri pinggul yang sering dialami wanita.
Banyak yang bertanya, bagaimana biar konsisten olahraga dan tidak mudah bosan? Pertama lakukan banyak variasi olahraga, jangan itu-itu melulu. Seperti yang aku lakukan di puasa kali ini dengan mengkombinasikan yoga, yin yoga, pilates, dan freelantics. Loh tidak melakukan jalan santai dan bersepeda? Mengingat cuaca sangat panas akhir-akhir ini, aku mengurangi aktivitas berolahraga di luar ruangan.
Mengatur waktu dan olahraga yang tepat dilakukan memang harus dilakukan terutama saat puasa. Untuk itu ada waktu-waktu yang dianggap aman untuk melakukan olahraga, seperti sebelum sahur, sebelum berbuka, setelah berbuka, atau sebelum waktu tidur.
Bagaimana tidak sulitkan untuk tetap menekuni hobi berolahraga meskipun saat berpuasa?