KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Pesan Religi dalam Film Kukejar Cinta ke Negeri Cina

1 April 2024   17:57 Diperbarui: 1 April 2024   17:57 869 30

Film yang disutradarai Fajar Bustomi dan rilis di akhir tahun 2014 ini, sudah berkali-kali saya tonton. Awalnya hanya untuk memastikan apakah benar kata orang-orang bahwa Adipati Dolken memang mirip sama adik laki-laki saya?

Tapi akhirnya saya jatuh hati pada film ini. Apalagi sampai nonton berkali-kali. Jalan ceritanya sarat makna, akan kembalinya seseorang kepada jalan yang sesuai dengan kaidah agama yang dianutnya.

Diperankan oleh Adipati Dolken, yang berperan sebagai Imam ialah seorang mahasiswa abadi yang memadu kasih dengan seorang staf hotel bernama Widya, diperankan oleh Nina Zatulini.

Hubungan keduanya yang telah berjalan sekian lama dan baik-baik saja, mulai terusik sejak kehadiran sosok Chen Jia Li, yang diperankan oleh Eriska Rein.

Saat Imam menemani sahabatnya, Billy (Ernest Prakasa) ke salah satu kelenteng di Semarang, di sanalah ia berkenalan dengan Jia Li yang juga sedang berkunjung. Tampilan Jia Li yang tertutup dengan balutan hijab, tegas menggambarkan bahwa dirinya seorang muslimah.

Perkenalan itu lantas membuat Imam membandingkan sosok Widya dengan Jia Li. Mengingat sebenarnya sudah sejak lama Imam menginginkan Widya dapat menutup auratnya. Namun pekerjaannya di hotel tidak memungkinkan untuk hal itu.

Padahal Imam sendiri bukan lelaki yang religius, bahkan ia masih jarang sholat. Namun ia menginginkan hal yang baik untuk wanitanya.

Hubungannya dengan Widya kian merenggang, Imam sibuk mendekati Jia Li selama kunjungannya di kota itu. Dan suatu ketika Jia Li kembali pulang ke Cina, dengan pamitnya yang hanya lewat sepucuk surat.

Dalam kegundahannya, tak diduga Billy mendapat hadiah dari orang tuanya untuk berlibur ke Cina. Maka Imam menggunakan kesempatan itu untuk ikut dengan Billy. Tapi sayang, sampai di Cina nyatanya Jia Li sudah menerima lamaran dari lelaki keturunan Arab.

Sementara di kotanya, Widya tidak tinggal diam menghadapi sikap kekasihnya yang rela pergi ke Cina untuk mengejar Jia Li. Sampai akhirnya Widya memutuskan untuk mengundurkan diri dari hotel agar dapat menutup auratnya dengan hijab.

Widya pun mengejar Imam ke Cina. Sementara Imam yang sedang patah hati karena Jia Li, justru berdebat dengan Widya. Melihat kondisi itu, Jia Li memberi pencerahan kepada Widya. Sedangkan tunangan Jia Li ikut membantu dengan memberi pencerahan pada Imam.

Ketika itulah Imam kembali kepada Widya, sekaligus kembali pada jalannya untuk mulai taat beribadah. Pada scene dimana Imam berdiri di depan salah satu masjid di Cina, lagu Andai Ku Tahu milik Ungu menjadi pengiringnya.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun