War Takjil: Simbol Toleransi dan Persatuan Umat Beragama dalam Bulan Suci Ramadhan di Indonesia
Bulan suci Ramadhan adalah bulan suci yang penuh akan keberkahan dan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat islam di seluruh dunia.Begitu pula dengan umat islam yang ada di Indonesia.Dalam bulan ramdhan di Indonesia tidak hanya menjalankan ibadah puasa saja ,tetapi berburu takjil juga menjadi tradisi atau rutinitas yang tak pernah ketinggalan pada setiap tahunnya..
Tetapi ada yang berbeda dari ramadhan pada tahun ini,dimana bukan hanya umat islam saja yang berburu takjil,tetapi orang non-islam juga ikut berburu takjil untuk ikut merasakan keseruan dalam berburu takjil atau yang kini sedang marak dibicarakan dimedia sosial yaitu "War Takjil".Fenomena" War Takjil" ini juga tak hanya mendatangkan kegembiraan dikalangan umat islam saja,tetapi juga mendatangkan kegembiraan untuk masyarakat umum,Karena bisa merasakan keseruan dalam berburu takjil dan bisa ikut merasakan kenikmatan dari santapan-santapan takjil tersebut.
Fenomena "War Takjil" di media sosial ini juga dapat memperkuat toleransi antar umat beragama di Indonesia,dimana tidak hanya umat islam saja yang merasakan kehangatan dari bulan suci Ramadhan ini,tetapi masyarat umum pun bisa ikut merasakan kehangatan bulan suci Ramadhan.Momen kehangatan dan menggelitik ini juga semakin mencuat saat pendeta Steve Marcel Saerang melalui khutbahnya di Gereja Tiberias.
Dalam Khutbanya pendeta Marcel tersebut berbicara kepada para jamaatnya" Soal agama kita toleran, tapi soal takjil kita duluan."Sontak khutbah tersebut disambut gelak tawa dari para jamaatnya,dan dari khutbah tersebut menimbulkan berbagai komentar dimedia sosial dari para warga net.
Maraknya fenomena War Takjil ini menjadikan simbol toleransi umat beragama yang ada di Indonesia.Dengan adanya War Takjil ini,Umat islam dan non-islam dapat menyatukan perbedaan melalui war Takjil ini.Dalam podcastnya,Habib Jafar mengatakan bahwa "Toleransi adalah ketika kamu memberikan apa yang menjadi hakmu kepada orang lain demi kebaikan yang lebih luas slama tidak melanggar kewajibanmu sebagai hamba tuhan."
War Takjil ini juga menjadi bukti bahwa perbeaan agama bukanlah pengghalang antar umat beragama,tetapi dengan adanya war Takjil ini dapat menjadi pengikat sosial antar uamt islam dengan umat non-Islam.War Takjil ini juga dapat menjadikan rasa persatuan dan kebersamaan pada bulan ramadhan ini.