Dari Pintu ke Pintu

Dari Pintu ke Pintu

Dari Pintu ke Pintu
Mengharap bertemu dia yang di baliknya
Meminta maaf atas segala kesalahan
Pun juga memberi maaf atas salahnya

Dari Pintu ke Pintu
Berharap membuka hati yang dibalik pintu
Agar nyaman silaturrahim kita
Menghapus segala salah dengan maaf

Dari Pintu ke Pintu
Tak berharap sekedar makanan
Meski itu beli di pasaran
Atau buatannya yang ingin dicicipi

Dari Pintu ke Pintu
Di hari kemenangan
Kemenangan dari perjuangan
Menghalau nafsu sebulan lanya

Dari Pintu ke Pintu
Membawa pesan damai
Meski tanpa buah tangan
Cukup senyum dan jabatan tangan

Dari Pintu ke Pintu
Untuk juga mendapat senyum indah
Bukan segugukan atau perangai api
Karena ini hari penyucian jiwa

Dari Pintu ke Pintu
Mengetuk nurani untuk kebaikan
Bukan sekedar formalitas
Ada relung jiwa yang terisi

Dari Pintu ke Pintu
Meski tak dibukakan pintu
Tapi tetap berharap di lain waktu
Semoga terbuka dengan syahdu

Dari Pintu ke Pintu
Ada cerita baik
Meski pula ada yang kurang
Biarlah itu hanya noda yang segera terhapus

Dari Pintu ke Pintu
Di hari nan fitri
Kumandang takbir di mana-mana
Meski kadang lupa apa artinya

[selamet hariadi]