KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Kita Mesti Legowo, Karena Setiap Orang Ada Masanya

23 April 2023   07:36 Diperbarui: 23 April 2023   07:44 4492 2

Bismillah,

Ayat dalam Al-Quran yang berkaitan dengan tema "setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya" antara lain:

"Allah mempunyai waktu untuk segala sesuatu. Segala sesuatu itu pasti akan datang kepada-Nya" (QS. Al-Imran: 37).

"Mereka bertanya: 'Kapankah datangnya hari kiamat?' Katakanlah: 'Sesungguhnya pengetahuan tentang hari itu hanya pada sisi Tuhanku. Tidak ada yang dapat menetapkan waktu kedatangannya, selain Dia sendiri" (QS. Al-A'raf: 187).

"Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran" (QS. Al-'Ashr: 1-3).

Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat memahami bahwa Allah memiliki kendali penuh atas segala sesuatu, termasuk waktu dan kejadian dalam hidup manusia. Oleh karena itu, manusia perlu mengandalkan dan bertawakkal kepada Allah dalam setiap hal yang dilakukan, serta berusaha untuk memperbaiki diri dan melakukan amal saleh di setiap masa yang diberikan.

Selain ayat-ayat tersebut, Al-Quran juga memberikan banyak pelajaran dan pengajaran tentang kehidupan dan hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dengan alam sekitar. Beberapa contoh ayat Al-Quran yang menekankan pentingnya hubungan manusia dengan Tuhan antara lain:

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang yang berpikir" (QS. Ar-Rum: 21).

"Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan sombong. Sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan dapat menembus bumi dan sekali-kali tidak akan sampai setinggi gunung" (QS. Al-Isra: 37).

"Katakanlah: 'Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia'" (QS. Al-Ikhlas: 1-4).

Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat memahami pentingnya hubungan manusia dengan Tuhan, dan bagaimana manusia seharusnya bersikap dalam menjalin hubungan tersebut. Manusia perlu memelihara rasa syukur dan ketakwaan kepada Allah, serta tidak sombong atau angkuh dalam menjalani kehidupannya.

Selain itu, Al-Quran juga memberikan banyak pelajaran tentang bagaimana manusia seharusnya berhubungan dengan sesama manusia dan alam sekitar. Beberapa contoh ayat Al-Quran yang menekankan pentingnya persaudaraan antara manusia antara lain:

"Dan berpeganglah kamu semuanya dengan tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu oleh nikmat Allah, orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menjelaskan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk" (QS. Ali Imran: 103).

"Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah kamu saling menggunjing. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang" (QS. Al-Hujurat: 12).

Dari ayat-ayat tersebut, kita dapat memahami pentingnya persaudaraan antara manusia, dan bagaimana manusia harus berperilaku dalam menjalin hubungan tersebut. Manusia perlu menghindari perpecahan dan konflik, serta tidak mencari-cari kesalahan atau melakukan ghibah terhadap sesama manusia. 

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun