KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Berkah: Bertumbuh dan Bertambah

31 Maret 2023   10:57 Diperbarui: 31 Maret 2023   11:03 1282 1

Berkah berasal dari bahasa Arab, barokah () yang artinya nikmat. Menurut istilah, berkah artinya ziyadatul khair (), yakni bertambahnya kebaikan.

Imam Al-Ghazali menjelaskan makna kata berkah berarti bertambahnya kebaikan. Para ulama pun juga menterjemahkan makna kata berkah adalah segala hal yang berlimpah, baik dari aspek spiritual atau material. Termasuk di dalamnya kasih sayang, ketenangan, kenyamanan, waktu, usia, dsb.

Dalam Syarah Shahih Muslim karya Imam Nawawi, berkah memiliki dua arti:
(1) tumbuh, berkembang, atau bertambah.
(2) kebaikan yang berkesinambungan.

Imam Nawawi mendefinisikan berkah dengan kata kunci "kebaikan yang banyak dan abadi".

Sekelumit kisah tentang wujud sebuah keberkahan yang dialami Muhammad ketika masih kecil.  Ketika bayi Muhammad SAW lahir, ia disusui oleh seorang ibu dari Bani Sa'ad bemama Halimatus Sa'diyah. Bani Sa'ad adalah salah satu marga dari suku Quraish di Makkah. Sebelum kehadiran bayi Muhammad SAW, kondisi kehidupan Bani Sa'ad dalam keadaan serba sulit dan kekurangan, hal ini tampak pada kurusnya binatang ternak, keringnya kantong susu, gersangnya tanah dan minimnya hasil bercocok tanam.

Setelah bayi Muhammad SAW dibawa oleh Halimah ke kampung Bani Sa'ad terjadi banyak perubahan. Hewan ternak yang semula kurus berubah menjadi gemuk, kantong susu ternak tiba-tiba penuh, dan tanah yang semula gersang berubah menjadi subur.

Kehidupan keluarga Halimah mendadak menjadi sejahtera. Keluarga tersebut pun meyakini bahwa kehadiran bayi Muhammad SAW di Bani Sa' ad telah membawa keberuntungan besar. Keberuntungan yang menghadirkan banyak kebaikan yang terus menerus bertumbuh dan bertambah. Rejeki mengalir deras tanpa batas. Semua serba nikmat dan penuh kebahagiaan.

Demikianlah dahsyatnya pengaruh keberkahan. Meski hanya sosok bayi yang lemah, namun keberkahan menyertainya. Alloh limpahkan banyak kebaikan padanya. Secara logika ilmiah, bayi tidak mungkin mampu melakukan perubahan apapun . Namun logika robbaniah melihat dengan kaca mata iman, semua bisa terjadi jika Alloh berkehendak. Perubahan di Bani Sa'ad ini terjadi sebagai wujud kekuasaan Allah SWT yang maha segalanya.

Berdasarkan kisah tersebut, keberkahan bisa dinisbatkan pada hal-hal tertentu yang Alloh sertakan kebaikan atasnya. Kebaikan yang menjadi wasilah keberkahan. Karena Alloh ridho pada hal tersebut. Dalam literatur Al-Qur'an, diksi berkah terdapat dalam beberapa ayat. Hal ini menjadi pertanda bahwa terdapat simpul-simpul keberkahan yang memang Alloh tetapkan.

1. Alloh sumber segala keberkahan

Maha Suci (Maha Barokah) Allah Yang di tangan-Nyalah segala kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Mulk : 1)

2. Al-Qur'an sumber berkah

Dan Al-Qur'an ini adalah kitab barokah (yang diberkati) yang Kami turunkan, maka ikutilah (ajaran)nya, dan bertaqwalah agar kamu disayangi (oleh Allah). (Al-An'am : 155)

3. Tempat (Masjid) Sumber Berkah

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah komi anugerahkan barokah pada negeri/tempat sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari landa-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. Al-Isro' ayat 1)


Sesunguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah (Baitullah) yang di Bakkah (Makkah) yang dianugernhi barokah, dan menjadi petunjuk bagi semua manusia. (QS. Ali Imron ayat 96).

4. Manusia (kekasih Alloh) sumber berkah

Dan Dia menjadikan aku (Nabi Isa as) seorang yang dianugerahi barokah dimana saja aku berada: dan dia memerintahkan kepadaku untuk (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup. (QS. Maryam ayat 31)

5. Malam Lailatul Qodar sumber berkah
                                                                                                                                           

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. (Ad-Dukhon : 3)

6. Keluarga sumber keberkahan

Dan berdoalah: Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada rumah yang dianugerahi barokah, dan Engkau adalah sebaik-baik yang memberi tempat. (Al-Mukminun : 29)

7. Air Sumber Berkah

Dan Kami turunkan dari langit, air yang telah dianugerahi barokah. Lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon dan bijibijian. (QS. Qof ayat 9)

Sumber keberkahan adalah Alloh itu sendiri. Hal-hal yang dekat dan melekat dengan Alloh pasti membawa keberkahan. Untuk meraih keberkahan, mendekat kepada Allah adalah satu-satunya jalan.

Berkah bisa disimpulkan sebagai kondisi bertambahnya kebaikan dari satu benih kebaikan kecil. Berkah bisa disimpulkan dengan kata bertumbuh dan bertambah. Bertumbuh karena bibitnya baik, dan bertambah karena terjadi multiplikasi atau berkembang beberapa kali lipat dari jumlahnya semula. jadi berkah bersumber dari bibit yang berkualitas dan akan menghasilkan buah yang banyak dan berlimpah. Bahkan dari buah nya akan menghasilkan bibit-bibit baru yang unggul dan akan bertumbuh dan menumbuhkan pohon-pohon keberkahan yang lainnnya.

Allohu A'lam

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun