Pertanyaan Apa Jawabannya Apa, Yuk Bikin Bingung si Penanya!
Setiap kali Lebaran tiba, kita sering dihadapkan pada serangkaian pertanyaan yang terdengar seperti lagu tahunan. Mulai dari "Kapan nikah?", "Kapan punya anak?", hingga "Kapan kerja?" - pertanyaan-pertanyaan ini seolah menjadi menu wajib yang disajikan oleh kerabat di setiap silaturahmi. Meskipun seringkali pertanyaan ini muncul dengan niat baik, tidak jarang membuat kita merasa tidak nyaman, bahkan jengkel.
Namun, mengingat suasana Lebaran yang seharusnya menjadi momen kegembiraan dan pererat tali silaturahmi, menjawab pertanyaan tersebut dengan nada kesal tentunya bukan pilihan bijak. Lantas, bagaimana cara terbaik untuk menghadapi situasi ini? Jawabannya sederhana: dengan humor.
Bayangkan saja, ketika ditanya "Kapan nikah?", dengan santai kita menjawab, "Nanti, setelah aku menyelesaikan misi rahasia untuk pemerintah." Atau ketika pertanyaan "Kapan punya anak?" muncul, balas dengan "Sedang menunggu kiriman dari si Bangau, sepertinya lagi macet di tol langit." Jawaban-jawaban seperti ini tidak hanya akan membuat suasana menjadi lebih cair, tapi juga memberi kesan bahwa kita tidak terlalu menganggap serius pertanyaan yang sebenarnya bisa menjadi sensitif tersebut.