KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Munajat Hati yang Tertawan

10 Juni 2018   10:33 Diperbarui: 10 Juni 2018   11:16 863 1

Bismillahirrahmaanirrahiim, 

Ya Allah, Tuhan tujuh langit, 
Tuhanku dan Tuhan segala, 
Maha Alif yang menyemulakan semesta dari sebiji titik, 
Yang meledakkan dan membiarkannya mengembang sebagai 'ba', 

Ijinkan kumencintaiMu cukup dengan basmallah, 
di mana Kau lekatkan Kasih dan Sayang dalam NamaMu yang mulia. 

Alhamdu lillaahi rabbil 'aalamiin

Ya Allah, Tuhan yang membelah biji-bijian dan segala benih untuk tumbuh, 
bimbinglah aku biar luruh memujiMu penuh, 
dalam senyap maupun gaduh, 
seperti semesta yang memujiMu tiada keluh. 

Ar rahmaanirrahiim,

Ajari aku tentang kasih tiada berufuk,
Yang Kau berikan kepada segala sesuatu,
yang memujiMu maupun yang merutuk.
Ya Allah, buailah aku dalam rahimMu.

Maaliki yaumid diin,

Engkaulah Maha Mula Yang Maha Penjuru,
tiada sesuatu sebelum Engkau,
tiada sesuatu setelah Engkau.

Tuhan segala sesuatu yang bergerak,
Tuhan segala sesuatu yang diam terserak,
Tuhan segala jiwa yang dibangkitkan kelak.

Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin,

Engkaulah Penguasa para penguasa, Engkaulah Raja para raja;

hanya kepadaMu kubersujud,
hanya kepadaMu kusandarkan segala maksud.

Ihdinashshiraatha al mustaqiim,

Ya Allah, Tuhan Yang Maha Hayat,
Yang menurunkan Taurat, Injil dan Al-Qur'an,
Yang mengutus Musa, 'Isa dan Muhammad,
Tuhan segala cahaya yang menerangi jalan,

Terangilah jalanku biar aku tak tersuruk,
Biar kukenali kebaikan yang terhijab buruk
dan keburukan yang berjubah suluk.

Shiraathalladziina an'amta 'alaihim, ghoiril maghdhuubi 'alaihim waladhdhaalliin.

Ya Allah, Tuhan yang mempertemukan dua lautan tanpa meleburkannya,
Yang menguasai segala garis dan titik untuk dipersatukan atau diceraikannya,

Tetapkanlah aku di jalan para kekasihMu,
ialah mereka yang t'lah mereguk nikmat-nikmatMu,

Jauhkan aku dari jalan para penyamun,
ialah mereka yang t'lah mencuri jubah kesombonganMu,

Ya Allah Yang Maha Pengampun,
dalam genggamanMu segala titik dipersatukan menjadi 'nun'

.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun