KOMENTAR
RAMADAN Pilihan

Ayat Ayat Cinta 2, Fahri Si Pendobrak Stigma Buruk Muslim di Negara Barat

5 April 2023   22:33 Diperbarui: 5 April 2023   22:37 1753 4



Film bergenre religi acapkali mampu menyedot animo penonton di tanah air, kali ini penulis akan mengulas film Ayat Ayat Cinta 2 yang rilis di Indonesia pada tanggal 21 Desember 2017. Lanjut kemudian film yang di sutradarai oleh Guntur Soeharjanto, rilis di Malaysia dan Brunei Darussalam pada tanggal 11 Januari 2018.

Secara komersil, Ayat Ayat Cinta 2 masuk sebagai film yang paling banyak di tonton di tanah air,bertengger di urutan ke-17, dengan jumlah penonton sebanyak 2.840.159 orang, film yang dibintangi Fedi Nuril, mampu meraup pendapatan kotor sebesar Rp 104.809.197.000. Kisah Fahri yang berada di Skotlandia seusai menghilangnya Aisha ketika menjadi sukarelawan di Palestina.

Melalui sosok Fahri yang juga seorang Muslim, dapat hidup dengan berdampingan dengan tetangga yang multi etnis, Kang Abik menyelipkan pesan moral tentang konsep Rahmatan lil Alamin. Bagaimana Fahri harus berhadapan dengan Keira McGills(Chelsea Islan), yang sangat membenci Fahri, karena menganggap Fahri adalah teroris yang telah membuat ayahnya tewas.

Film ini pun melukiskan kegundahan Fahri selepas kehilangan perempuan yang ia cintai. Pergulatan batin Fahri yang hidup di negara Eropa dengan beragam sikap masyarakat yang masih apriori terhadap kaum Muslim, menjadi bingkai utama film Ayat Ayat Cinta 2.

Seorang Muslim taat yang bertetangga dengan seorang, perempuan paruh baya beragama Yahudi, semakin membuat penonton penasaran. Beruntung Fahri mempunyai teman curhat bernama Hulusi (Panji Pragiwaksono), sehingga mampu menghadapi hari hari di negara pertama ini.

Bahwa penggambaran film religi tak melulu seorang yang memakai tasbih, atau dengan memakai aksesoris keagamaan. Penggambaran sosok Fahri yang cerdas, bahkan ia berasal dari negeri yang dianggap oleh orang orang barat sebagai negara terbelakang. Sebagai karya fiksi, ini memberi pesan bahwa bangsa kita tuh jangan minderan.

KEMBALI KE ARTIKEL


Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Laporkan Konten
Laporkan Akun