Sahur Mie Instan
Hari ini adalah hari ketiga belas bulan Ramadan. Tadi siang, sepulang dari mengajar anak SD, Puteri Ma'e membuat piscok dan es cappucino cincau dalam botol ukuran 250ml. Kemudian temannya yang membawa barang dagangannya ke pondok pesantren Al-Ishlah. Alhamdulillah laku semua.
Sambil menunggu salat Ashar Puteri Ma'e membaca Al-Qur'an. Mungkin juga menghafalkannya. Semoga Allah ta'ala memudahkannya untuk menghafal 30 juz. Aamiin Yaa Robbal'alamin.
Bakda Ashar Puteri Ma'e pergi ke Bondowoso untuk mengajar anak TK membaca Al-Qur'an.
Sebelum Maghrib, Puteri Ma'e sudah sampai di rumah. Setelah itu buka bersama Ma'e. Dibatalkan dengan segelas air putih dan kurma. Kemudian makan nasi dengan menu sayur lodeh dan lauk Ikan goreng plus kerupuk.
Biasanya setelah Isya Puteri Ma'e membaca Al-Qur'an. Namun, malam ini Puteri Ma'e praktik memasak mie instan untuk sahur sambil merekamnya dan membuat videonya.
Resep mie instan Puteri Ma'e cukup sederhana. Bahannya satu mie instan rasa ayam bawang. Dari putih dipotong-potong. Bawang daun dipotong tipis-tipis. Cabe rawit diiris-iris. Bakso sapi tiga butir dipotong menjadi empat. Telur digoreng orak-arik.
Wajan anti lengket dipanaskan. Diberi sedikit minyak. Setelah panas telur dimasukkan dan diorak-arik. Setelah mendidih, Mie di masukkan. Diberi bumbu instan. Lalu berturut-turut bakso, sayur sawi putih, bawang daun, cabe rawit, dan telur orak-arik.
Setelah masakan matang, kompor dimatikan dan masakan dituang ke dalam mangkuk. Diberi saos di atasnya. Dihidangkan di meja selagi hangat.
Kreasi mie instan ini cukup praktis membuatnya dan biayanya cukup terjangkau. Dimakan untuk buka tidak masalah. Disantap untuk sahur juga bisa.