Masjid Ar Rahmah dan Tiga Pelajaran Kehidupan
Masjid Ar Rahmah Cempaka Putih menjadi jejak yang tidak bisa saya lupakan selama masa belajar. Masjid yang diresmikan oleh tokoh Sumbawa Din Syamsuddin ini memang berbeda dengan yang lainnya, perbedaan bisa saya rasakan mulai dari hal yang sederhana misalnya ketersediaan teh dan minuman, makanan ringan buka puasa sunnah senin-kamis hingga kegiatan kultum usai sholat dhuhur.
Di bulan ramadan tahun 2019, masjid ini biasanya memberi pelayanan yang baik bagi jamaah, tidak hanya saat berbuka dan sahur tapi aktivitas sholat malam juga mengundang para hafidz al Quran. Itulah moment terakhir berada di masjid ini meski saya harus hijrah karena masa belajar usai dan akan balik ke Saudi.
Selain kelebihan itu, saya juga bisa merasakan hal berbeda saat bersilaturahim dengan staf di RS Islam yang notabene menjadi takmir masjid. Mereka sangat ramah, tidak hanya kepada staf dan pegawai lain, para atasan atau Direktur pun sangat ramah dan bersahaja.