Ramadan Tertawa: Banyak Ajakan Bukber, Dari Mana Duitnya?
Ramadan Tertawa: Banyak Ajakan Bukber, Dari Mana Duitnya?
Hari ini diajak bukber sama teman SD. Besok bukber sama teman SMA. Lusa dengan teman kuliah. Minggu depan sama murid-murid. Dari mana duitnya?
Salah satu teman menjawab: "Ya dari menulis. Kan kamu tiap hari menulis di Kompasiana. Pasti uangnya banyak. Kalau bisa bukber besok, kamu yang traktir kita-kita."
Mereka tidak tahu kalau selama sebulan menulis kemarin, saya hanya mendapatkan satu liter Pertamax. Hiks. Namun, saya tetap berterima kasih kepada Kompasiana. Berapapun yang didapatkan, semoga membawa berkah. Amin.
Bukber (berbuka bersama) memang bisa menjadi ladang berkah. Terutama bila bukber bersama orang-orang yang sedang membutuhkan. Bukankah indah bila kita berbagi makanan?
Jadi, banyaknya ajakan bukber harus ditanggapi secara positif. Dari mana duitnya? YNTKTS. (Yo Ndak tau kok tanya saya?)
Yoga Prasetya, Malang, 10 April 2022