Mohon tunggu...
Kusworo
Kusworo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penjelajah Bumi Allah Azza wa Jalla Yang Maha Luas Dan Indah

Pecinta Dan Penikmat Perjalanan Sambil Mentadaburi Alam Ciptaan Allah Swt

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

La Ramblas, Jalan Iconic di Barcelona, Spanyol

2 Mei 2024   06:00 Diperbarui: 2 Mei 2024   17:15 375
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
La Ramblas, Jalan Iconic di Barcelona Spanyol | Kolase - Dok. Pribadi

"Federico Garcia Lorca, penyair Spanyol yang terkanal pada masanya menyatakan,"satu-satunya jalan di dunia yang tidak ingin saya akhiri," untuk menggambarkan pujiannya pada La Ramblas, jalan iconic sepanjang 1,2 km di jantung kota tua Barcelona Spanyol. Pujiannya tak berlebihan karena terlalu banyak hal menarik untuk membenarkannya. La Ramblas sejatinya memang jalan penuh kenangan bagi turis dunia dan penduduk lokal yang sangat mencintainya."

Sore hari di Barcelona, Spanyol.  Udara dingin dengan hembusan angin kencang di pertengahan April lalu menghempas tubuh lelah kami yang baru saja menempuh pejalanan sejauh 11.683 Km atau 7.260 Mil. 

(Jakarta -- Istanbul : 9.453 Km atau 5.874 mil. Istanbul -Barcelona : 2.230 Km atau 1.386 mil, dengan total waktu penerbangan 16 jam 15 menit), di jalan iconic dunia, La Ramblas.

Baru saja kaki ini memijak bagian sisi kanan jalan La Ramblas, perhatian sebagai besar group kami sudah terpaku pada musisi jalanan yang mencuri perhatian mereka. 

Maka tak lama kemudian Gadget di tangan mereka pun mulai beraksi. Membuat foto dan video. Sebagian hanya terpaku sejenak. Lalu melanjutkan ke jalan utama, La Ramblas.

Sebuah jalan membentang sejauh 1,2 Km. Menghubungkan Placa de Catalunya di tengah dengan monument Christopher Colombus di Port Velli. 

Membentuk batas antara perempatan Barri Gotic ke timur dan El Raval ke barat. La Ramblas tak hanya membagi kota tua menjadi dua, namun juga mempolarisasi opini public tentangnya.

Suasana Parisienne yang tercipta oleh kehadiran cafe-cafe Out door, rimbunnya pohon-pohon disepanjang jalan, penjual-penjual aneka cendramata, pertunjukan seniman jalanan yang penuh ceria, aneka toko, pasar buah dan makanan.

Aneka tingkah laku dan gaya serta busana turis mancanegara dan lokal hingga butik hotel di dalamnya , semuanya menjadi pembenaran pujian Ferderico Gatrcia Lorca, penyair terkenal Spanyol terhadap La Rambras.

Bermakna "dasar sungai pasir" La Rambla (bentuk Tunggal) dan La Ramblas (jamak) memang berasal dari Bahasa Arab, yaitu "ramla", yang memang sejatinya jalan ini awalnya merupakan aliran Sungai kering sederhana di luar tembok dari Kawasan Gotik. Hingga awal abad 18 penduduk mulai membangun rumah-rumah di Kawasan ini. Hingga terbentuknya La Ramblas seperti sekarang ini.

Dimulai dari Placa Catalunya dengan Rambla de Canaletes. Berlanjut ke bawah melalui Rambla dels Estudis, Rambla de les Flors, Rambla dels Caputxinsdan Rambla de Santa Monica ke Rambla del Mar yang baru dibangun, yang menghubungkan jalan raya tersebut ke pusat  perbelanjaann Maremagnum dio Port Vell.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun