RAMADAN Pilihan

Detoks Media Sosial: Cara Terbaik Kelola Emosi dan Jaga Kesehatan Mental selama Puasa

13 Maret 2025   11:57 Diperbarui: 13 Maret 2025   12:50 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Detoks Media Sosial: Cara Terbaik Kelola Emosi dan Jaga Kesehatan Mental selama Puasa
Ilustrasi detok media sosial (dok. Alodokter)

Setiap tahun, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan salah satu rukun Islam yang wajib, yakni berpuasa. Allah SWT memerintahkan umat-Nya yang beriman untuk berpuasa sebagai wujud ketakwaan. Puasa ini dilakukan dengan menahan berbagai bentuk hawa nafsu, termasuk yang paling umum adalah makan dan minum.

Namun, hawa nafsu tidak hanya berkaitan dengan makan dan minum. Emosi juga menjadi salah satu aspek yang perlu dikendalikan selama berpuasa. Di era digital seperti sekarang, penggunaan media sosial menjadi hal yang perlu diperhatikan. Meskipun memiliki banyak manfaat, media sosial sering kali menjadi pemicu munculnya emosi negatif, bahkan bisa berdampak pada kesehatan mental seseorang.

Dilansir dari Prohaba, gangguan kesehatan mental dapat berdampak pada perubahan suasana hati, kesulitan berpikir, serta kurangnya kontrol terhadap emosi. Di era digital seperti sekarang, salah satu faktor yang berpotensi memengaruhi kesehatan mental adalah penggunaan media sosial. Mengapa hal ini bisa terjadi?

Di media sosial, informasi mengalir deras bak air, baik yang positif maupun negatif, semuanya tersedia tanpa filter. Kita mungkin merasa bahagia saat menemukan kabar baik, tetapi ketika dihadapkan pada informasi yang kurang menyenangkan, hal itu dapat memengaruhi suasana hati, memicu kecemasan, dan menyebabkan kelelahan mental.

Selain itu, media sosial sering kali menjadi tempat bagi orang-orang untuk mengekspresikan berbagai perasaan mereka. Kita mungkin ikut bahagia melihat unggahan tentang kebahagiaan orang lain, tetapi jika memandangnya secara negatif, unggahan tersebut justru bisa memicu perasaan iri dan malah berakhir membandingkan diri dengan orang lain. Hal ini dapat menimbulkan penyakit hati serta mengurangi rasa syukur atas apa yang sudah kita miliki.

Selain Berpuasa Makan dan Minum, Berpuasalah dari Media Sosial

Karena dapat memicu emosi yang berisiko mengganggu puasa, detoks media sosial bisa menjadi solusi. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:

1. Kurangi Waktu Bermain HP

Coba atur batasan waktu penggunaan media sosial dengan fitur screen time di ponsel. Mulailah dengan mengurangi durasi sedikit demi sedikit, misalnya dari 3 jam sehari menjadi 1 jam.

2. Unfollow atau Mute Akun yang Mengganggu Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

24 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat

pegadaian  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 22 
25 Mar 2025

Kasih Bocoran Outfit Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 23
26 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 24
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun