Julianda BM
Julianda BM Administrasi

Penulis buku "Eksistensi Keuchik sebagai Hakim Perdamaian di Aceh". Sudah menulis ratusan artikel dan opini. Bekerja sebagai ASN Pemda. Masih tetap belajar dan belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ramadan Penuh Berkah, Dompet pun Tetap Sehat: Kiat Cerdas Mengelola Keuangan di Bulan Suci

19 Maret 2024   05:12 Diperbarui: 19 Maret 2024   05:32 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ramadan Penuh Berkah, Dompet pun Tetap Sehat: Kiat Cerdas Mengelola Keuangan di Bulan Suci
Ilustrasi. Sumber gambar: liputan6.com

Oleh: Julianda BM

Bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ampunan, telah tiba. Di bulan ini, umat Islam di seluruh dunia berpuasa dari terbit hingga terbenamnya matahari. 

Puasa bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu, termasuk dalam hal keuangan.

Namun, tak jarang Ramadan justru menjadi bulan di mana pengeluaran melonjak. 

Godaan kuliner khas Ramadan, ajakan buka bersama, dan persiapan Hari Raya Idul Fitri bisa membuat dompet menipis. 

Tak perlu khawatir, berikut beberapa kiat cerdas mengelola keuangan di bulan Ramadan agar dompet tetap sehat:

1. Buat Perencanaan Keuangan yang Matang

Langkah pertama adalah membuat perencanaan keuangan yang matang. 

Hitunglah seluruh pemasukan dan pengeluaran bulanan Anda. 

Buatlah anggaran khusus untuk Ramadan, termasuk untuk kebutuhan sahur, buka puasa, zakat, fitrah, dan persiapan Hari Raya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun