Lucky Azhari
Lucky Azhari Jurnalis

ex. Jurnalis Jawa Pos Radar Tulungagung. Penulis artikel olahraga dan hiburan. Hanya ingin menyajikan konten yang membuat pembaca klimaks menikmati alur tulisan saya.

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Ambengan Riayan, Tradisi Lebaran di Blitar yang Masih Eksis

6 Mei 2022   04:59 Diperbarui: 6 Mei 2022   05:18 1545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ambengan Riayan, Tradisi Lebaran di Blitar yang Masih Eksis
Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar saat Ambengan Riayan - Dok. Mochammad Luki Azhari

Kegiatan mengawali hari pertama semarak Idul Fitri di Blitar, ada tradisi bertajuk 'Ambengan Riayan' yang hingga kini terus eksis.

Tak dapat dipungkiri, perayaan lebaran bagi umat Islam merupakan momen yang begitu dinantikan.

Selain bisa menyatukan keluarga, suasana lebaran juga dimanfaatkan untuk nguri-uri budaya lokal.

Di Blitar, ada sejumlah daerah yang mengenal tradisi Ambengan Riayan. Tradisi ini dilakukan usai melaksanakan salat ied di masing-masing musala.

Kemudian, kebiasaan positif ini juga melibatkan warga yang berdomisili di sekitar titik musala.

Suasana Ambengan Riayan di Musala Al  Fithrah usai salat Idul Fitri - Dok. Mochammad Luki Azhari.
Suasana Ambengan Riayan di Musala Al  Fithrah usai salat Idul Fitri - Dok. Mochammad Luki Azhari.

Seperti terpantau saat pelaksanaan tradisi tersebut, baik pria dan wanita berbondong-bondong datang ke musala membawa hidangan untuk dinikmati bersama.

Tradisi itu dilakukan sebagai bentuk rasa syukur dan nikmat dari Sang Maha Kuasa usai berperang melawan hawa nafsu selama Bulan Ramadan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun