Global Sentra
Global Sentra Penulis

Lucky Zamaludin Malik (Penulis, Herbalis, Therapist)

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Diet Sampah Saat Ramadan: "Puasa dari Konsumsi Berlebih"

14 Maret 2025   03:30 Diperbarui: 14 Maret 2025   03:30 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diet Sampah Saat Ramadan: "Puasa dari Konsumsi Berlebih"
Gambar Ilustrasi. Design by Lucky Zamaludin MalikĀ 

Bogor, 14 Maret 2025 - Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tapi juga tentang mengendalikan hawa nafsu, termasuk dalam hal konsumsi. Sayangnya, justru di bulan suci ini, sampah makanan dan plastik melonjak drastis. Makanan berlimpah saat berbuka, minuman dalam kemasan sekali pakai, dan wadah plastik dari takjil yang berserakan menjadi pemandangan umum. Padahal, Ramadan seharusnya mengajarkan kesederhanaan, bukan pemborosan.

Maka, inilah saatnya kita melakukan diet sampah. Bukan sekadar mengurangi porsi makan, tetapi juga mengurangi sampah yang dihasilkan. Bagaimana caranya?

1. Belanja dengan Bijak

Jangan kalap saat belanja kebutuhan Ramadan. Buat daftar belanja yang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan. Ingat, makanan yang berlebihan berujung pada pemborosan dan sampah makanan.

2. Kurangi Sampah Plastik

Bawa wadah sendiri saat membeli takjil atau makanan berbuka. Gunakan tumbler atau botol minum sendiri agar tidak menumpuk sampah plastik dari kemasan air mineral dan minuman manis.

3. Masak Secukupnya

Sering kali kita memasak atau membeli makanan terlalu banyak karena lapar mata. Akibatnya, banyak makanan terbuang. Mulailah mengukur porsi makan dengan tepat agar tidak ada yang tersisa sia-sia.

4. Pilah dan Kelola Sampah dengan Baik

Sampah organik seperti sisa makanan bisa dijadikan kompos, sementara sampah anorganik seperti plastik bisa dikumpulkan untuk didaur ulang. Dengan begitu, dampak lingkungan bisa dikurangi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

24 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat

pegadaian  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 22 
25 Mar 2025

Kasih Bocoran Outfit Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 23
26 Mar 2025

MYSTERY CHALLENGE

Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 24
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun