Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com
Puasa Bukan Hanya Milik Agama Islam
Ketiga, puasa orang super-khusus atau puasa dengan level tertinggi adalah puasanya orang yang tidak hanya menahan diri dari perbuatan dosa dan maksiat tapi juga menahan hatinya dari keraguan akan hal-hal keakhiratan. Mereka mampu menahan pikirannya dari hal-hal duniawi dan menjaga diri dari berpikir kepada selain Allah.
2. Melatih kita untuk lebih bersyukur
Puasa dalam agama apapun pada dasarnya adalah latihan bersyukur. Bersyukur karena Tuhan memberi kita rezeki berlimpah sehingga bisa makan enak dan menikmati kesenangan-kesenangan duniawi lainnya.
Tuhan memerintahkan kita untuk mengendalikan diri dari hal-hal tersebut melalui puasa agar kita tidak menjadi hamba yang melampaui batas. Tuhan ingin agar kita kembali merenungkan apa yang sudah Dia berikan dan apa yang telah kita lakukan sebagai wujud rasa syukur dan ketaatan kepada-Nya.
3. Mengasah empati dan kepekaan sosial
Inilah hikmah utama dari puasa, yaitu bagaimana kita menjadi pribadi yang lebih peduli pada sesama.
Bagaimana rasanya menjadi orang yang kelaparan atau kekurangan makan? Bagaimana rasanya haus, hidup di daerah yang sulit air atau tidak memiliki akses untuk mengonsumsi air bersih yang layak minum? Bagaimana perasaan orang-orang yang selama ini sering menerima perlakuan dan perkataan kasar kita?
Nah, puasa seharusnya mampu membuat kita berefleksi tentang ini.
Akhirulkalam, selamat memasuki 10 hari kedua puasa Ramadhan bagi saudara-saudara sesama muslim. Semoga semangat ibadah kita tidak luntur.
Selamat memperingati hari Wafatnya Isa Al Masih bagi saudara-saudara umat Kristen dan Katolik.