Suharyanto Mallawa
Suharyanto Mallawa Pustakawan

Belajar Menulis Kepustakawanan dan Perpustakaan

Selanjutnya

Tutup

TRADISI Pilihan

Mudik Lebaran: Suatu Catatan Filmografi Indonesia

7 Mei 2022   10:06 Diperbarui: 7 Mei 2022   10:13 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mudik Lebaran: Suatu Catatan Filmografi Indonesia
Dok. pribadi

Pada saat ini istilah  mudik lebaran merupakan hal yang tidak asing lagi bagi kita, hampir setiap hari menghiasi layar televisi, media massa online, media sosial, dan siaran radio. Tak ketinggalan postingan tentang Mudik juga menghiasi media sosial Tik Tok, bahkan beritanya merupakan siaran langsung yang terbaru.  Berdasarkan data dari Portal web Kementerian perhubungan  Secara Kumulatif (H-7 s.d H+2). total pergerakan penumpang angkutan umum pada angkutan lebaran tahun 2022 mencapai 8.086.888 penumpang. Tingginya pergerakan penumpang hal ini dikarenakan sudah hampir tiga tahun masyarakat tidak melakukan perjalanan mudik lebaran.

Istilah Mudik

Mengutip daribooklet mudik aman dan sehat yang dikeluarkan oleh Kementerian Komunikaksi  dan Informatika tanggal 25 April 2022, disebutkan bahwa Mudik berasal dari Bahasa Jawa yang merupakan singkatan dari Mulih Dilik, yang artinya pulang sebentar. Sumber lain juga menyebut kata Mudik berasal dari Bahasa Betawi yakni menuju udik (menuju kampung). Sejarah mudik dimulai jauh sebelum zaman Kerajaan Majapahit. Mudik lebih dulu menjadi tradisi para petani Jawa untuk kembali ke kampung tinggalnya. Para perantau kembali ke kampung halaman untuk membersihkan makam leluhur. Momen mudik juga digunakan untuk berdoa memohon rezeki dan keselamatan. (Kominfo : 2022). Dosen sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, mengatakan Mudik sudah ada sejak zaman Majapahit dan Mataram Islam. Bermula dari kekuasaan majapahit yang luas hingga Sri Lanka dan Semenanjung Malaya, luasnya kekuasaan ini yang menyebabkan Sang Raja menempatakan pajabat di berbagai wilayah untuk menjaga kekuasaan. Pada suatu waktu pejabat itu pulang untuk menghadap raja dan mengunjungi kampung halaman. Sedangkan di Kerarajaan Mataram Islam pejabatnya pulang untuk merayakan Idul Fitri. Kedua peristiwa inilah yang dijadikan dasar nudik di Indonesia. (Kompas TV : 2021. Mudik pada saat ini selain untuk bertemu dengan orang tua, saudara, dan sanak famili, juga dimaknai sebagai berwisata ke daerah tertentu untuk mengisi liburan lebaran.

Istilah filmografi

Lebih jauh tulisan ini tidak akan membahas tentang mudik lebaran secara khusus, namu melihat sisi lain tentang mudik yang dikemas dalam bentuk video dan film atau Bahasa kerennya bibliografi film atau filmografi. Menurut Prof. Sulistyo Basuki dalam kamus ilmu perpustakaan dan sains informasi terbitan Sagungseto 2018 disebutkan Fimlmografi (Filmography) adalah Daftar film lazimnya terbatas pada karya sutradara atau pemain tertentu, dalam genre tertentu, dari periode spesifik atau negara tertentu atau mengenai subjek tertentu, lazimnya disusun  menurut abjad judul atau secara kronologis berdasarkan tahun edar. Entri pada filmografi mencakup beberapa atau seluruh elemen deskripsi sbb : produsen, distributor, sutradara, pemain, tahun edar, lama tayang, warna atau hitam putih dsb. Bandingkan dengan diskografi. Secara umum, fungsi filmografi adalah untuk mencatat daftar film yang pernah dibintangi oleh satu aktor atau aktris, sutradara tertentu. Dan dapat dikelompokan berdasarkan subjek tertentu.

Contoh deskripsi katalog Film

Berikut ini contog deskripsi bibliografis dari film mudik lebaran yang diambil dari katalog Online Perpustakaan Nasional opac.perpusnas.go.id

Jenis Bahan : Rekaman Video

Judul :   Mudik lebaran / sutradara, Muchyar Syamas ; produser, Raam Punjabi

Kreator :

Muchyar Syamas (sutradara)

Punjabi, Raam 1943- (produser)

Irwansyah, 1985- (aktor)

Wiwid Gunawan, 1982- (aktor)

Sahetapy, Ray, 1957- (aktor)

Melly Zamri, 1976- (aktris)

Irfan Penyok (aktor)

Leroy Osmani, 1956- (aktor)

Sonya (aktris)

Penerbitan : Jakarta : Multivision Plus, 2011

2011 MVP Pictures

Deskripsi Fisik : 1 DVD : digital, stereo ; 4 3/4 inci

Jenis Isi : citra bergerak dua dimensi

Jenis Media :      video

Jenis Wadah :    video cakram

Subjek  : Film komedi

Abstrak

Gunadi seorang pendatang dari kampung yang sudah hampir 3 tahun lamanya tinggal di ibukota untuk mencari biaya pernikahannya kelak bersama Lestari. Namun selama 3 tahun ini dirinya belum menghasilkan apa-apa dikarenakan faktor menganggur. Keseharian Gunadi pun mencari-cari lapangan pekerjaan dari pintu ke pintu perusahaan atau kalo lagi suntuk cuma mengeram di tempat penginapan sewaanya bersama salah satu temannya yaitu Martono. Suatu hari Martono merekomendasikan tempat kerjanya buat Gunadi sebagai supir taksi. Gunadi pun tidak menolak tawaran tersebut. Namun sayangnya, semua tidak berjalan mulus seperti Gunadi kira, karena dirinya harus kehilangan pekerjaannya. Persoalan ini tidak lain tidak bukan karena kehadiran wanita, yang bernama Wulan, ditemukannya mabuk ketika dia sedang beroperasi.

Catatan : Judul diambil dari kemasan

Bahasa Indonesia

Target Pembaca : Remaja

Filmografi

Berikut judul-judul film yang bertemakan tentang lebaran, daftar ini diambil dan dapat diakses melalui youtube

  1. Lebaran gagal mudik (sumedang)  
  2. Lebaran bersama ayah
  3. Perjalanan mudik lebaran
  4. Ketupat lebaran mak iroh
  5.  Mulih
  6. Ketinggalan mudik 2
  7. Sahur terakhir bapa
  8. Lebaran tidak bisa pulang?
  9. Penantian
  10. Mudik
  11. Pulang
  12. Saling memaafkan
  13. Talef mudik lebaran - wak mad buat ulah
  14. Mudik idul fitri rindu orang tua
  15. Mudik lebaran ojek gendong
  16. Ku bersimpuh
  17. Buka terakhir
  18. Lebaran di atas sandal jepit
  19. Takbir rindu
  20. Hadiah lebaran untuk ayah
  21. Kebahagian di hari raya Idul Fitri
  22. Lebaran di Pesantren
  23. Idoel Fitri
  24. Pulanglah
  25. Miteri rendang di hari raya
  26. Lebaran lebih baik
  27. Awas kalau lebaran ini gak mudik part 2

Filmografi di atas dapat dikembangkan lagi menjadi suatu daftar film tentang subjek lebaran dengan melengkapi matadata yang sesaui dengan standar pengatalogan secara internasional seperti standar Resources Description and Accsess (RDA).

Seruput Teh panas

1 syawal 1443 H, Seruput teh panas setelah sholat subuh di Masjid Almuhajirin menemani kesejukan pagi ketika tidak mudik lebaran.  

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Terdengar  adzan dikehenginan pagi

Suara indah dan syahdu dari muazin

Selamat hari raya Idul Fitri

Mohon maaf lahir dan batin

Pergi ke masjid tegakan sholat

Sucikan hati bersihkan jiwa

Idul Fitri saling ucapkan selamat

Silaturahmi keluarga harus dijaga

Mudik lebaran naik kereta

Membawa oleh-oleh untuk keluarga

Sungkem dan hormat pada orang tua

Saling memaafkan seseama saudara

Rayakan Idul Fitri dengan ceriah

Kumpul keluarga menjadi meriah

Lebaran semoga membawa hikmah

Jaga hati untuk selalu istiqomah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun