Medi Juniansyah
Medi Juniansyah Penulis

Master of Islamic Religious Education - Writer - Educator - Organizer

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Media dan Perannya dalam Menciptakan Tayangan Ramadan yang Edukatif

16 Maret 2025   15:30 Diperbarui: 19 Maret 2025   19:32 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media dan Perannya dalam Menciptakan Tayangan Ramadan yang Edukatif
Ilustrasi: Menonton acara tv. (Sumber: pixabay/Victoria_Borodinova)

Ramadan adalah bulan suci yang dinanti-nantikan oleh umat Islam di seluruh dunia. Selain menjadi waktu untuk meningkatkan ibadah dan memperdalam spiritualitas, bulan ini juga menjadi momen refleksi bagi banyak orang dalam menjalani kehidupan yang lebih baik.

Tidak hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam bagaimana seseorang mengisi waktu sehari-hari, termasuk dalam memilih tontonan yang mereka konsumsi. Oleh karena itu, media memiliki peran penting dalam menghadirkan tayangan yang sesuai dengan nilai-nilai Ramadan.

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi dan media telah mengubah cara masyarakat menikmati konten selama Ramadan.

Jika dulu masyarakat hanya mengandalkan siaran televisi nasional untuk mendapatkan tontonan bertema Ramadan, kini berbagai platform digital dan layanan streaming juga ikut bersaing dalam menyajikan program yang menarik.

Namun, tidak semua tayangan yang disiarkan selama Ramadan memiliki muatan edukatif dan inspiratif. Sebagian besar masih berorientasi pada hiburan semata tanpa memperhatikan esensi spiritual yang seharusnya dikedepankan.

Tayangan Ramadan yang edukatif memiliki peran strategis dalam membentuk pemahaman keislaman, menanamkan nilai-nilai moral, dan membangun kesadaran sosial.

Tayangan semacam ini tidak hanya dapat memberikan hiburan yang berkualitas, tetapi juga menjadi sarana dakwah yang efektif dalam menyebarkan pesan kebaikan. Sayangnya, belum semua media memiliki kesadaran untuk menghadirkan konten Ramadan yang bermakna dan mendidik.

Fenomena ini menuntut adanya keterlibatan aktif dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga penyiaran, kreator konten, serta masyarakat itu sendiri.

Media seharusnya mampu mengambil peran sebagai penyedia informasi dan hiburan yang bertanggung jawab dengan menyajikan program yang tidak hanya menghibur tetapi juga membangun wawasan dan nilai-nilai keislaman yang kuat.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana media berperan dalam menciptakan tayangan Ramadan yang edukatif, tantangan yang dihadapi dalam proses produksinya, serta jenis-jenis konten yang ideal untuk disajikan selama bulan suci ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Content Competition Selengkapnya

20 Mar 2025
SEDANG BERLANGSUNG

MYSTERY TOPIC

Mudik Ramadan Makin Nyaman, Naik Kereta Aja

kai  blog competition  ramadan bercerita 2025  ramadan bercerita 2025 hari 18 
21 Mar 2025

Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 19
22 Mar 2025

Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga

blog competition ramadan bercerita 2025 ramadan bercerita 2025 hari 20
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

Nunggu Bedug Makin Seru di Bukber Kompasianer

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.

Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun