Mampir ke blog saya melianaaryuni.web.id atau https://melianaaryuni.wordpress.com dengan label 'Pribadi untuk Semua' 🤗
Ramadan Berbagi, Ramadan Peduli
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa sebagai manusia, selain menciptakan hubungan yang baik dengan Pencipta, kita pun harus menjalin hubungan yang baik dengan manusia (hablumminannas).
Makhluk sosial itu membutuhkan orang lain. Dia bergerak dan berkegiatan tak terlepas dari peran serta manusia di sekitar. Oleh karena itu, hubungan antarsesama manusia pun seharusnya terjaga.
"Saling Menolonglah kamu dalam melakukan kebajikan dan taqwa. Dan jangan saling menolong pada perbuatan yang dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah SWT. Sebenarnya siksaan Allh SWT sangatlah pedih."
(QS. Al Maidah: 2).
Ramadan bisa dijadikan ajang untuk saling menolong antarsesama manusia. Oleh karena itu kegiatan tolong-menolong dalam kebajikan dan taqwa (bukan permusuhan atau berbuat keji) sangat bisa dilakukan selama ramadan ini. Kegiatan itu seperti bersedekah dengan tetangga sekitar atau orang yang kurang mampu adalah bentuk kegiatan hablumminannas.Â
Salah satu bentuk lain dalam kegiatan hablumminannas selama ramadan ini adalah kegiatan berdonasi pada penduduk yang mengalami kebakaran pada tanggal 2 April 2022 di Sungsang III, Banyuasin, Sumatra Selatan. Donasi ini berupa uang, sembako, dan pakaian layak pakai.Â
Salah satu bentuk habluminannas kepada sesama kita adalah saudara kita, Arief Wibisono seorang pegiat literasi kota Malang ini mengalami patah tulang kaki kiri akibat kecelakaan. Kondisinya kini membutuhkan sentuhan kepedulian. Semoga beliau segera diberikan kesehatan.
Saling mengunjungi antarsesama manusia, baik itu keluarga atau tetangga merupakan kegiatan yang sangat baik untuk dilakukan. Bahkan dengan kegiatan ini, kadang rezeki tak terduga datang.Â
"Silaturahim bukanlah yang saling membalas kebaikan. Tetapi seorang yang berusaha menjalin hubungan baik meski lingkungan terdekat (kerabat) merusak hubungan persaudaraan dengan dirinya." (H.R Bukhari).Â
Mengenai berkah silaturrahim ini, saya sendiri telah banyak merasakannya. Kebaikan ini yang seharusnya diketahui oleh banyak orang. Bahwa kegiatan saling mengunjungi dan menjalin hubungan yang baik dengan kerabat atau tetangga sering dianggap tidak berarti, ternyata nilainya sungguh luar biasa.
Yang terakhir, bentuk hablumminannas adalah berbuat baik dengan keluarga. Manusia yang baik adalah  yang paling baik bagi keluarganya. Rosulullah saw. adalah orang tersebut. Sikap ini terbentuk dari besarnya kasih sayang dan rasa tanggung jawab terhadap keluarga tercinta. Seseorang yang sayang pada keluarga akan berusaha memberikan sesuatu yang baik untuk keluarga.
Dengan kasih sayang, seorang suami menolong pekerjaan istri. Dengan kasih sayang, kakak bermain dengan baik dengan si adik. Dengan kasih sayang juga anak-anak membantu mengerjakan pekerjaan ringan di rumah. Sikap tolong-menolong seperti ini yang seharusnya dipupuk dan dilatih terus sejak dini.