Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.
Fathatul Hikmah, Cahaya Al Qur'an di Tengah Anak-anak Duafa
Perjuangan Seorang Ibu Rumah Tangga dalam Menjaga Aqidah Generasi Muda
Di tengah hiruk-pikuk kehidupan urban di Tambun, Bekasi, seorang ibu rumah tangga sekaligus guru ngaji kampung, Fathatul Hikmah, menjalani perjuangan luar biasa dalam menjaga aqidah anak-anak duafa dan pemulung dari berbagai pengaruh negatif.
Keprihatinannya terhadap pendangkalan aqidah di kalangan generasi muda, khususnya mereka yang kurang beruntung, mendorongnya untuk bertindak nyata. Dengan penuh keyakinan, ia mendirikan Rumah Qur'an di samping sepetak kecil tanah kosong di halaman rumah kontrakannya pada tahun 2010.
Awal Mula Rumah Qur'an: Dari Kesederhanaan Menuju Perubahan
Rumah Qur'an ini bermula dari sebuah tempat sederhana, namun segera menjadi benteng keimanan bagi anak-anak kurang mampu di lingkungan tersebut. Tanpa fasilitas mewah atau dukungan besar dari lembaga mana pun, Fathatul Hikmah mengajarkan anak-anak untuk mencintai dan menghafal Al-Qur'an.
Dengan penuh ketulusan, ia menerapkan metode Kauny Menghafal Al-Qur'an semudah tersenyum dalam kurikulumnya. Metode ini membantu anak-anak menghafal ayat-ayat suci dengan lebih mudah dan menyenangkan, sehingga mereka tidak merasa terbebani.
Keberhasilan metode ini terlihat dari semakin banyaknya anak-anak yang mampu menghafal Al-Qur'an dengan cepat, bahkan beberapa di antaranya berhasil menyelesaikan hafalan dalam waktu yang relatif singkat.
Lebih dari sekadar tempat belajar, Rumah Qur'an ini juga menjadi ruang aman bagi anak-anak duafa dan pemulung yang sebelumnya rentan terhadap pengaruh buruk lingkungan.
Perkembangan Rumah Qur'an: Dari Anak-anak Hingga Ibu Rumah Tangga
Seiring berjalannya waktu, perjuangan ini tidak hanya menarik perhatian anak-anak, tetapi juga para ibu rumah tangga yang ingin lebih memahami dan menghafalkan Al-Qur'an. Banyak di antara mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses untuk belajar agama secara mendalam kini merasa lebih dekat dengan kitab suci mereka.
Semangat Fathatul Hikmah dalam mengajarkan Al-Qur'an pun semakin menginspirasi banyak orang untuk ikut serta dalam gerakan ini.
Komunitas yang terbentuk di sekitar Rumah Qur'an ini berkembang menjadi pusat pembelajaran dan pembinaan spiritual bagi masyarakat sekitar. Tidak hanya membaca dan menghafal Al-Qur'an, tetapi juga mendalami maknanya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semakin banyaknya peserta yang bergabung, kebutuhan akan ruang yang lebih besar dan fasilitas yang lebih layak menjadi tantangan baru yang harus dihadapi.
Mencetak Hafizh Berprestasi: Dari Rumah Quran ke Panggung MTQ
Keistimewaan Rumah Qur'an ini semakin terbukti dengan lahirnya para penghafal Al-Qur'an yang tidak hanya menguasai hafalan, tetapi juga berprestasi di berbagai ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
Beberapa santri didikan Fathatul Hikmah bahkan berhasil menjadi juara di berbagai event dan mendapatkan penghargaan, termasuk hadiah umrah beberapa kali. Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan bukanlah penghalang bagi anak-anak kurang mampu untuk meraih kesuksesan dalam bidang agama dan spiritual.
Content Competition Selengkapnya
Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 4
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025