Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Administrasi

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Walaupun Hidup Seribu Tahun...

26 Maret 2024   20:45 Diperbarui: 26 Maret 2024   20:51 460
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Walaupun Hidup Seribu Tahun...
Dok.Pri.

Tersentuh dan tergerak untuk melakukan kebaikan karena dari bait lagu? Saya sering merasakannya. Saya pun jadi ingat ketika kecil dulu, bapak mengajarkan agama seringnya dengan cerita bahkan lagu. 

Mengajarkan anak-anaknya untuk salat tepat waktu tidak serta-merta menyuruh dengan paksaan. Bapak selalu mengibaratkan perintah Allah dengan kalimat-kalimat yang mudah dipahami. 

Saya masih ingat betul ketika adik-adik saya diajak salat tetapi tetap bermain, bapak cuma diam tetapi memperhatikan. Pelan-pelan diberi nasihat sesuai usianya. Alhamdulillah sampai sekarang dari ketiga adik saya memang cuma satu yang benar-benar seperti lebih baik mati daripada ketinggalan waktu salat apalagi salat berjamaah di masjid. 

Ya, setiap orang punya kemampuan untuk menerima nasihat berbeda-beda. Bahkan sebesar sekarang yang mau mengerjakan salat pun boleh dibilang mayoritas untuk menggugurkan kewajiban saja. Padahal harusnya menjadi prioritas utama. 

Lagu yang Ingatkan Pentingnya Salat

Di antara semua lagu religi yang pernah terdengar di telinga, lagu ini sangat menyentuh dan menampar. Padahal liriknya sangat sederhana sekali. Namun, bagi yang beriman dan memahami bahwa perintah salat adalah menjadi rukun Islam, tentu akan sangat memprihatinkan jika tak tersentuh dengan lagu tersebut. 

Potongan liriknya adalah sebagai berikut:

Walaupun hidup seribu tahun

Kalau tak sembahyang apa gunanya

Nah, sebegitu dalamnya nasihat lagu tersebut karena memang kehidupan ini semata-mata ada karena Allah cuma menghendaki satu hal dari hambaNya, beribadah. 

Beribadah di sini tidak lain adalah salat yang sudah ditentukan waktunya, Subuh, Dzuhur, Ashar, Maghrib dan Isya. Kita diminta untuk menyembahNya pada lima waktu itu saja. Waktu untuk mengerjakannya saja tidak lebih panjang dari 10 menit setiap waktunya tetapi entah masih saja ada yang berat mengerjakannya. Benar-benar reminder buat saya pribadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun