Muzamil Misbah
Muzamil Misbah Freelancer

Suka menulis tentang ekonomi dan puisi, financial literacy enthusiast

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Pesan Harmoni dalam Bingkisan Idul Fitri

2 April 2024   18:00 Diperbarui: 2 April 2024   18:01 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pesan Harmoni dalam Bingkisan Idul Fitri
ilustrasi bingkisan idul fitri. sumber: freepik

 

Di pagi terang, berkilau mentari,
Bingkisan lebaran kugenggam hati,
Menyapa tetangga, teman tercinta,
Bersama suka cita, syukur terpinta.

Bagai pelangi, warna-warni berjaya,
Meriah di hati, mengalun penuh bahagia,
Kasih dan cinta, mengalir tanpa henti,
Di dalam bingkisan, bersemi rahmat abadi.

Nonis, non-Islam, saudara sebangsa,
Sambutlah bingkisan, bukan sekadar basa,
Kemesraan lebaran, merajut kebersamaan,
Damai, cinta, tumbuh dalam keikhlasan.

Ketika kau terima, dengan senyum di wajahmu,
Sungguh, itulah hadiah terindah bagiku,
Kita saling mengerti, dalam keragaman yang ada,
Dan bersama-sama kita nikmati, indahnya persaudaraan.

Rendang, ketupat, dan manis kue kering,
Tak hanya makanan, tanda kebersamaan kita pun terjalin,
Di balik bingkisan, tersemat doa suci,
Agar persaudaraan, abadi dalam hati.

Selamat Hari Raya, oh sahabat yang tercinta,
Semoga bingkisan ini, menjadi simbol persahabatan yang abadi,
Dalam cinta dan kedamaian, kita bersama-sama,
Menyambut kemenangan, dengan hati yang penuh suka cita.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun