MOH.FAHRI
MOH.FAHRI Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan kalijaga 20107030102

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN

Sahur Sehat dan Kenyang dengan Menu Tinggi Serat

21 Maret 2024   11:21 Diperbarui: 21 Maret 2024   11:26 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puasa Ramadhan merupakan momen spiritual yang dinanti-nantikan oleh umat Islam. Menjaga kesehatan dan energi selama berpuasa menjadi hal yang penting. Salah satu kuncinya adalah dengan memilih menu sahur yang tepat, yaitu menu tinggi serat.

Mengapa Serat Penting Saat Sahur?

Serat memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama saat berpuasa. Berikut beberapa alasan mengapa serat penting untuk menu sahur:

  • Menjaga rasa kenyang lebih lama: Serat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah rasa lapar berlebihan.
  • Melancarkan pencernaan: Serat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering terjadi selama berpuasa.
  • Menjaga kadar gula darah: Serat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga mencegah kelelahan dan rasa lemas selama berpuasa.
  • Meningkatkan kesehatan: Serat membantu meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, seperti menurunkan kolesterol dan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Berikut beberapa contoh menu sahur tinggi serat yang bisa Anda coba:

1. Nasi merah dengan lauk pauk:

  • Nasi merah mengandung serat lebih tinggi daripada nasi putih.
  • Lauk pauk yang bisa Anda pilih adalah tempe, tahu, telur, ikan, atau ayam.
  • Tambahkan sayuran rebus atau lalapan untuk meningkatkan kandungan serat.

2. Oatmeal dengan buah-buahan:

  • Oatmeal merupakan sumber serat yang sangat baik.
  • Tambahkan buah-buahan segar seperti pisang, apel, atau berries untuk menambah rasa dan vitamin.
  • Anda juga bisa menambahkan kacang-kacangan seperti almond atau walnut untuk meningkatkan kandungan protein dan serat.

3. Smoothie sayur dan buah:

  • Smoothie adalah cara yang mudah dan cepat untuk mendapatkan asupan serat.
  • Gunakan sayuran hijau seperti bayam, kale, atau sawi.
  • Tambahkan buah-buahan seperti pisang, apel, atau berries.
  • Anda juga bisa menambahkan yogurt atau susu almond untuk meningkatkan protein dan kalsium.

4. Telur dadar dengan sayuran:

  • Telur merupakan sumber protein yang baik.
  • Tambahkan sayuran seperti brokoli, wortel, atau paprika untuk meningkatkan kandungan serat.
  • Anda juga bisa menambahkan keju rendah lemak untuk menambah protein dan kalsium.

5. Roti gandum dengan selai kacang dan buah:

  • Roti gandum mengandung serat lebih tinggi daripada roti putih.
  • Selai kacang merupakan sumber protein dan lemak sehat.
  • Tambahkan buah-buahan segar seperti pisang, apel, atau berries untuk menambah rasa dan vitamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun