MOH.FAHRI
MOH.FAHRI Mahasiswa

Mahasiswa ilmu komunikasi UIN Sunan kalijaga 20107030102

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Menjaga Kesehatan Mulut di Bulan Puasa

29 Maret 2024   14:01 Diperbarui: 29 Maret 2024   14:03 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan yang dinanti-nantikan umat Islam. Di bulan ini, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari terbit hingga terbenamnya matahari. Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga melatih diri untuk meningkatkan ketakwaan dan pengendalian diri.

Namun, perubahan pola makan dan kebiasaan selama bulan Ramadhan dapat memengaruhi kesehatan mulut. Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan mulut di bulan puasa:

Baca Juga: Ala kesehatan

1. Menyikat Gigi Dua Kali Sehari

Menyikat gigi dua kali sehari, yaitu setelah sahur dan sebelum tidur, merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan mulut selama berpuasa. Gunakan pasta gigi berfluoride dan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Pastikan untuk membersihkan seluruh permukaan gigi dan gusi dengan gerakan memutar yang lembut.

2. Gunakan Benang Gigi

Benang gigi membantu membersihkan sisa makanan dan plak di sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Gunakan benang gigi minimal sekali sehari, preferably sebelum tidur.

3. Berkumur dengan Mouthwash

Berkumur dengan mouthwash dapat membantu membersihkan mulut dan menyegarkan napas. Pilihlah mouthwash yang bebas alkohol agar tidak menyebabkan iritasi pada mulut.

4. Perbanyak Minum Air Putih

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun