Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Administrasi

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Artikel Utama

Terapi Mandiri Setelah Sahur Bantu Ringankan Gejala Cerebral Palsy

13 Maret 2024   11:24 Diperbarui: 15 Maret 2024   01:06 1293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terapi Mandiri Setelah Sahur Bantu Ringankan Gejala Cerebral Palsy
Berkunjung ke Tebet Eco Park. (Dokumentasi Pribadi)

Pertama aku akan latihan duduk dan berdiri dari kursi. Kulakukan tanpa pegangan walker. Cara ini untuk memperkuat otot paha dan kaki. Kulakukan sebanyak lima puluh kali.

Selanjutnya aku latihan berdiri menggunakan lutut. Kali ini aku menggunakan bantuan walker. Kulakukan selang-seling pada masing-masing kaki sebanyak lima puluh kali.

Terakhir, aku jalan kaki menggunakan walker. Kira-kira selama satu jam. Bisa di dalam atau di luar rumah.

Olahraga ringan seperti ini bagiku terasa berat. Tetapi usai berkeringat, badan terasa enteng dan bugar. Kakiku menjadi tidak terlalu kaku lagi. Aku pun bisa melanjutkan aktivitas seperti biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun