Firsty Ukhti Molyndi
Firsty Ukhti Molyndi Administrasi

Seorang blogger tuna daksa dari Palembang. Memiliki minat tulis-menulis sejak kecil. Menulis berbagai problematika sehari-hari dan menyebarkan kepedulian terhadap kaum disabilitas. Blog: www.molzania.com www.wahkorea.com

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Ikuti 5 Tips agar Rumah Aman dari Maling saat Mudik

4 April 2024   10:00 Diperbarui: 4 April 2024   10:05 1220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikuti 5 Tips agar Rumah Aman dari Maling saat Mudik
Ilustrasi rumah. Dok. pri

Salah seorang kerabat, rumahnya kemalingan. Saat itu, mereka sedang mudik ke Palembang. Sang maling beraksi di malam hari, saat semua tetangga sedang tidur. Nah kerabatku ini baru mendapat kabar keesokan harinya.

Bermula dari kecurigaan tetangga. Pasalnya pintu rumah terbuka. Padahal mereka tahu, pemilik rumahnya sedang mudik. Setelah dicek, ternyata rumah dalam keadaan berantakan. Belum diketahui barang apa yang hilang. Kerabatku itu hanya bisa pasrah.

Syok dan Panik Kemalingan, Padahal Sudah Ada Penjaga Keamanan

Dengan bercucuran air mata, kerabatku itu bercerita. Dirinya masih mencoba denial. Sekeluarga tinggal di kompleks perumahan, yang telah dijaga petugas keamanan. Bahkan tepat depan rumah itulah pos satpam. Namun masih bisa kebobolan.

Dari situ, ibu muda itu mencoba sabar. Mengambil hikmah dari setiap kejadian. Percuma juga lapor polisi, katanya. Nanti urusannya bisa makin panjang. Qadarullah, kemalingan itu sesuatu yang dapat kita hindari. Hanya saja, terkadang kita kadang suka kelupaan dan ceroboh.

Mencegah Lebih Baik, Sebelum Terlambat

Berkaca dari pengalaman kerabat di atas, aku pun merefleksi diri. Kuterapkan lima hal di bawah, Insya Allah rumah bisa aman dari maling. Hal tersebut biasa aku dan keluarga lakukan, saat mudik dan pergi haji. Alhamdulillah, rumah dalam keadaan aman saat kembali. Berikut adalah tipsnya :

1. Pasang CCTV yang Terhubung dengan Wifi

Saat mudik, kita bisa memasang CCTV. Usahakan tetap tersambung dengan wifi. Sehingga kita bisa mengeceknya lewat aplikasi smartphone secara berkala. Pasang CCTV di tempat keluar masuk rumah, seperti pintu depan atau belakang. Beli CCTV yang bisa berputar 360 derajat. 

Memasang CCTV memang tidak menjamin rumah terhindar dari kemalingan. Tapi setidaknya bukti rekamannya bisa membantu pihak kepolisian untuk melacak pelaku. 

2. Titip Barang Berharga Pada Kerabat Dekat yang Dipercaya

Setiap akan mudik, mimi (sebutanku untuk mama) pasti akan menitip barang kepada keluarga lain yang dipercaya. Agar lebih aman, mama juga membeli deposit box kecil yang bisa digembok. Nah nanti kerabat tersebut hanya tinggal menyimpannya saja di tempat yang aman. 

Atau kita bisa menitipkan barang berharga kita ke lembaga resmi yang menawarkan jasa penitipan barang, misalnya bank atau pegadaian. Namun opsi kedua ini biasanya mereka juga menerapkan sejumlah biaya tertentu. Biayanya disesuaikan dengan berat dan lamanya barang itu disimpan.

3. Beli Deposit Box yang Besar dan Berat

Jika tak memiliki opsi di atas, kita bisa membeli deposit box dalam ukuran besar. Lalu, deposit box itu kita taruh di rumah. Biasanya deposit box besar beratnya lumayan, sehingga maling akan kesusahan untuk membawanya. Beberapa deposit box juga memiliki fitur tahan api, untuk mencegah kerusakan dari kebakaran.

4. Lapor Kepada Petugas RT dan Pihak Keamanan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun