Mie Orek Tempe: Menu Lezat untuk Persiapan Saur
Ramadan menjadi bulan yang penuh dengan kebahagiaan bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain menahan lapar dan dahaga selama berpuasa, umat Muslim juga mengisi bulan suci ini dengan berbagai kegiatan seperti beribadah, bersedekah, dan berkumpul bersama keluarga untuk buka bersama atau saur.Saur menjadi salah satu momen yang paling dinanti-nanti selama bulan Ramadan. Setelah berpuasa seharian penuh, saur menjadi waktu yang tepat untuk menyantap hidangan yang lezat dan menyegarkan. Salah satu hidangan yang dapat disajikan untuk saur adalah mie orek tempe.
Mie orek tempe adalah hidangan yang sederhana, namun kaya akan rasa dan gizi. Mie ini dapat disajikan dengan berbagai cara, tetapi orek tempe merupakan saus yang pas untuk mie ini. Orek tempe sendiri terbuat dari tempe yang dicincang kasar dan dimasak bersama bumbu rempah-rempah hingga terasa gurih dan pedas.
Untuk membuat mie orek tempe, pertama-tama rebus mie hingga matang dan tiriskan. Selanjutnya, tumis bawang putih, bawang merah, cabai merah, dan cabai hijau hingga harum. Masukkan tempe cincang dan aduk rata hingga terlihat berwarna kecoklatan. Setelah itu, tambahkan kecap manis, kecap asin, garam, dan gula pasir secukupnya, serta sedikit air. Aduk rata dan biarkan meresap hingga air menyusut.
Tambahkan mie yang sudah matang ke dalam wajan dan aduk rata hingga mie tercampur dengan saus. Tambahkan juga irisan daun bawang sebagai penyedap. Mie orek tempe siap disajikan dan dinikmati bersama keluarga saat saur.
Mie orek tempe merupakan hidangan yang praktis, murah, dan mudah disajikan untuk saur. Selain itu, hidangan ini juga sangat kaya akan protein, serat, dan vitamin dari tempe dan sayuran yang digunakan. Dengan menyantap mie orek tempe, kita dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dan tetap merasa kenyang selama berpuasa.
Untuk video mie orek tempe ada disini
Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya
Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?
