Muhammad Zaki
Muhammad Zaki Mahasiswa

Saya adalah seorang penulis lepas yang senang berbagi cerita, pengalaman, dan pemikiran melalui tulisan. Dengan latar belakang pendidikan dalam bidang jurnalistik, saya telah mengeksplorasi berbagai topik mulai dari kisah inspiratif, opini tentang isu sosial dan politik, hingga ulasan tentang film dan buku. Minat: Saya tertarik pada beragam topik, namun terutama dalam hal kehidupan sehari-hari, kisah perjalanan, seni budaya, bahasa, pendidikan, teknologi Dll. Saya juga gemar menulis tentang pengembangan diri dan hal-hal yang dapat memberi inspirasi kepada pembaca. Pengalaman: Selain menulis untuk Kompasiana, saya juga telah berkontribusi dalam beberapa tulisan seperti penulisan essay dan artikel ilmiah di berbagai konferensi. Saya percaya bahwa tulisan-tulisan saya dapat memberikan sudut pandang yang berbeda dan memicu diskusi yang berarti di kalangan pembaca. Tujuan: Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru kepada pembaca. Saya ingin menjadi bagian dari komunitas penulis yang aktif berdiskusi dan saling mendukung di Kompasiana. Kontak: Jika Anda tertarik untuk berkolaborasi atau berdiskusi lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya melalui email mzaki011102@gmail.com atau melalui pesan pribadi di Kompasiana. Terima kasih telah mengunjungi profil saya!

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Merayakan Nikmatnya Lebaran Bersama Keluarga

9 April 2024   23:20 Diperbarui: 9 April 2024   23:24 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merayakan Nikmatnya Lebaran Bersama Keluarga
(sumber gambar: Bayut)

Setiap tahun, saat bulan Ramadan memasuki penghujungnya, umat Muslim di seluruh dunia bersiap-siap untuk merayakan Idul Fitri, sebuah momen yang ditunggu-tunggu dengan penuh kebahagiaan. Bagi banyak orang, kegembiraan terbesar datang dari kesempatan untuk bersama keluarga tercinta di hari yang spesial ini.

Lebaran, atau Idul Fitri, bukan sekadar perayaan agama, tetapi juga momen untuk memperkuat ikatan keluarga, merajut kembali tali persaudaraan, dan merayakan kebersamaan. Begitu banyak kebahagiaan tercipta di antara kebersamaan di meja makan yang dipenuhi dengan hidangan lezat, canda tawa, serta senyum bahagia dari wajah-wajah yang berseri.

Di tengah hiruk pikuk persiapan menjelang hari raya, suasananya begitu penuh kasih dan kehangatan. Di setiap rumah, aroma makanan lebaran mulai tercium sejak pagi hari, dengan berbagai sajian khas yang memanjakan lidah, mulai dari ketupat, opor ayam, rendang, sampai kue-kue lebaran yang berwarna-warni. Persiapan memasak bersama keluarga menjadi momen berharga, di mana setiap anggota keluarga saling membantu dan bergotong-royong.

Tidak hanya dalam urusan masak-memasak, tapi juga dalam membersihkan rumah dan menyajikan suasana yang indah untuk menyambut tamu. Bersama-sama, mereka membersihkan setiap sudut rumah, menghiasnya dengan berbagai dekorasi lebaran, dan menyiapkan tempat duduk yang nyaman untuk tamu yang akan datang.

Ketika tiba waktu Salat Idul Fitri, seluruh anggota keluarga berkumpul di masjid atau tempat-tempat ibadah untuk melaksanakan shalat bersama. Setelah selesai, mereka mengucapkan salam dan bermaaf-maafan, menyambut kedatangan lebaran dengan hati yang suci dan penuh berkah.

Namun, kebahagiaan sejati tidak hanya terletak pada momen-momen besar semata, tetapi juga dalam momen-momen sederhana seperti berbagi cerita, tertawa bersama, atau bahkan sekadar duduk bersama di teras rumah sambil menikmati secangkir kopi. Itulah yang membuat lebaran begitu istimewa.

Lebaran juga menjadi waktu yang tepat untuk merenung dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT. Setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa, umat Muslim menyambut Idul Fitri dengan penuh syukur dan rasa ketaatan yang memancar dari hati yang suci.

Dalam kebersamaan tersebut, keluarga menjadi penyejuk hati dan penguat semangat. Mereka saling mendukung, saling menyemangati, dan saling memaafkan. Lebaran menjadi momen di mana segala perbedaan diterjemahkan menjadi kebersamaan, dan segala duka diubah menjadi kebahagiaan.

Sebagai penutup dari bulan Ramadan yang penuh berkah, lebaran memberikan pelajaran berharga tentang arti sejati dari persaudaraan, cinta, dan perdamaian. Melalui momen-momen indah ini, kita diingatkan bahwa kebahagiaan sejati terletak pada kasih sayang dan kebersamaan bersama keluarga tercinta.

Mari kita sambut lebaran dengan hati yang lapang, senyum yang tulus, dan doa yang mendalam. Semoga lebaran tahun ini memberikan kebahagiaan dan kedamaian bagi kita semua.

Selamat Hari Raya Idul Fitri! Taqabbalallahu minna wa minkum. Semoga Allah menerima amal ibadah kita dan mengampuni dosa-dosa kita.

Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun