www.muslifaaseani.com | Tim Admin KOLOM | Tim Admin Rinjani Fans Club
Begibung dan Merenten, Berbagi Berkah Ramadan ala Sasak Lombok

Teluk Dalem, Lombok Utara. Tampaknya saya masih dinaungi payung Dewi Fortuna. Hampir 10 buku yang ditulis Kang Maman Suherman, menambah lengkap koleksi buku pribadi saya.
Di ramadan ini, bertambah dengan satu judul baru, 'Dan janda itu ibuku..'. Buku yang diterbitkan Grasindo Jakarta dan cetak pertama di November tahun lalu.
Namun tulisan ini tak khusus tentang ulasan pembuka saya di atas. Yang hendak saya kutip, apa yang dilakukan Kang Maman dan mendapat dukungan penuh jasa kurir JNE, bentuk lain dari berbagi keberkahan. Juga karena di paket giveaway ini pula, disertakan satu sarung batik halus dari Pekalongan.
Ibarat kata, satu buku baru dapat, sarung hari raya Iedul Fitri pun juga dapat. Alhamdulillah.
Kembali ke ramadan, bagi saya yang lahir dan besar di Lombok, berbagi bukan hanya tradisi tetapi juga bagian dari filosofi hidup Suku Sasak. Kami percaya bahwa keberkahan sejati datang dari memberi, bukan hanya menerima.
Sejak kecil, saya diajarkan oleh orang tua bahwa hidup harus seperti "begibung" -- sebuah konsep kebersamaan dalam berbagi makanan dan kebahagiaan.
Pertama, Filosofi Begibung: Makan Bersama, Hati Bersatu
Dalam budaya Sasak, begibung adalah tradisi makan bersama dalam satu wadah besar. Ini bukan sekadar cara menikmati makanan, tetapi juga simbol kebersamaan dan kesetaraan. Di bulan Ramadan, tradisi ini semakin terasa maknanya.
Saya masih ingat bagaimana setiap sore, kami menyiapkan hidangan berbuka tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk tetangga dan orang-orang yang datang ke masjid.
Saat berbuka, kami duduk melingkar, berbagi makanan yang ada tanpa melihat status atau latar belakang. Filosofi ini mengajarkan saya bahwa berbagi bukan tentang seberapa banyak yang kita punya, tetapi tentang kebersamaan dan keikhlasan. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang mengasah kepedulian terhadap sesama.
Kedua, Berbagi Rezeki dengan Semangat Gotong Royong
Content Competition Selengkapnya
Kisah Inspiratif Orang-Orang di Sekitarmu
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 4
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025