Mohon tunggu...
Noer Ashari
Noer Ashari Mohon Tunggu... Operator Madrasah Tsanawiyah

Operator Madrasah : - Operator data EMIS (Education Management Information System) - Operator data Simpatika Kemenang - Operator E-RKAM BOS Kemenag - Operator Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus - Teknisi ANBK dari Tahun 2017 s.d sekarang (dulu masih UNBK namanya) Mencoba untuk menuangkan keresahannya melalui artikel di Kompasiana, tapi lebih banyak tema yang diluar dari konteks pekerjaan. More info: asharinoer9@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Haruskah Kita Berasumsi Semua Orang Akan Mengkhianati? Ini Jawaban dari Stoicism

30 Maret 2025   05:02 Diperbarui: 30 Maret 2025   13:31 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Seseorang yang sedang berasumsi | Pexels. Rahib Hamidov

Pernahkah terlintas di benakmu, "Lebih baik tidak mempercayai siapa pun, daripada menanggung luka pengkhianatan"? 

Perasaan itu wajar, apalagi jika pengalaman pahit dikecewakan orang terdekat masih membekas. 

Dari sana, keyakinan muncul bahwa mungkin lebih aman berasumsi semua orang berpotensi mengkhianati, agar kita tidak terlalu berharap dan akhirnya kecewa.

Ada yang berpendapat bahwa filosofi Stoikisme itu mengajarkan untuk selalu siap menghadapi pengkhianatan dengan mencurigai semua orang. 

Namun, benarkah demikian? Apakah kita harus selalu memandang setiap orang sebagai potensi pengkhianat agar tidak kecewa? 

Atau adakah cara yang lebih bijak dalam menghadapi pengkhianatan tanpa terjebak dalam kecurigaan berlebihan?

Mari kita selami lebih dalam!

Ada sedikit perbedaan pendapat antara sesama Stoikisme. Disini penulis kurang setuju dengan pendapat bahwa Stoic itu berarti harus selalu curiga, menganggap semua orang akan mengkhianati kita, dan selalu siap mental untuk dikecewakan.

Padahal, bukan itu intinya. Stoicism bukan soal paranoid atau berpikir negatif tentang orang lain. 

Yang diajarkan Stoic adalah bagaimana kita mengendalikan reaksi kita terhadap hal-hal yang terjadi di luar kendali kita, termasuk pengkhianatan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun