Guru Pendidikan khusus, Penulis Buku Panduan Guru Pengembangan Komunikasi Autis, aktivis pendidikan dan pecinta literasi
Ramadan, Saatnya Detox Pikiran: Puasa Sebagai Terapi Mental
Ramadan, Momentum Menyegarkan Jiwa dan Pikiran
Ramadan bukan sekadar waktu untuk menahan lapar dan haus. Lebih dari itu, bulan suci ini adalah momen penyucian diri, baik secara fisik maupun mental. Namun, di tengah rutinitas yang padat, tak jarang kita justru merasa stres, kelelahan emosional, atau bahkan mengalami burn-out.
Di sinilah konsep “detox pikiran” menjadi relevan. Layaknya tubuh yang mengalami detoksifikasi saat puasa dengan mengeluarkan racun-racun dari dalam, pikiran dan jiwa pun perlu dibersihkan dari stres, kecemasan, dan tekanan hidup.
Bagaimana Ramadan bisa menjadi terapi mental yang efektif? Artikel ini akan mengupasnya dari sisi psikologi, kesehatan mental, dan perspektif Islam.
Puasa dan Kesehatan Mental Dalam Perspektif Psikologis
Puasa tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga berperan besar dalam menyehatkan mental. Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan biologis yang berdampak langsung pada kondisi psikologis.
Produksi hormon stres seperti kortisol menurun, sementara hormon kebahagiaan seperti serotonin dan dopamin meningkat. Selain itu, puasa juga melatih kesabaran, mengendalikan emosi, dan membantu seseorang lebih fokus pada makna hidup.
Dengan kata lain, Ramadan bukan sekadar ibadah, tetapi juga momen untuk merawat kesehatan mental dan mencapai ketenangan jiwa. Berikut beberapa alasan puasa dapat dikatakan sebagai terapi mental.
1. Mengurangi Hormon Stres (Kortisol) & Meningkatkan Kebahagiaan
Penelitian dalam Journal of Behavioral Medicine menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan kadar kortisol, hormon utama penyebab stres. Selain itu, puasa juga meningkatkan dopamin dan serotonin, dua hormon yang berperan dalam menciptakan perasaan bahagia dan tenang.
Efeknya pikiran lebih jernih dan rileks, mengurangi kecenderungan overthinking dan kecemasan serta meningkatkan fokus dan konsentrasi.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Gadai Peduli Solusi Keuangan Masyarakat
Kasih Bocoran Outfit Lebaran
MYSTERY CHALLENGE
Instagram Reels
Reportase Kondisi Pasar Jelang Lebaran
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025