Nurhasanah
Nurhasanah Guru

Menulislah dengan hati, karena tulisan yang bernyawa tidak ditulis hanya dengan tangan.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Aktivitas Setelah Sahur: Bergeraklah, Jangan Terjebak Kenyamanan Tidur!

13 Maret 2024   10:47 Diperbarui: 13 Maret 2024   10:54 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aktivitas Setelah Sahur: Bergeraklah, Jangan Terjebak Kenyamanan Tidur!
(sumber:dokpri)

Siapa yang bisa menolak kenyamanan tidur setelah bersantap sahur? Kondisi lelah akibat padatnya waktu malam serta keadaan yang masih mengantuk karena bangun yang kepagian, ditambah keadaan perut yang sudah terisi full saat bersantap sahur menjadi alasan yang kuat bagi kita terjebak dalam kenyamanan tidur.

Hal tersebut memang lumrah dirasakan, namun bagaimana menurut pandangan Islam dan kesehatan tentang tidur setelah sahur?

Dalam Islam tidak menganjurkan langsung tidur setelah sahur karena mendatangkan banyak “madharat”. Sejumlah ulama berpendapat bahwa tidur setelah sahur adalah makruh, dengan catatan apabila orang tersebut tidak sedang mengalami udzur dan memiliki keperluan.

Waktu akhir sahur itu berdekatan dengan waktu subuh, Islam tidak menganjurkan tidur setelah subuh karena waktu subuh merupakan waktu turunnya berkah dan rezeki.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadis riwayat Thabrani: “Seusai salat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki (HR Thabrani).

Berdasarkan hadits tersebut, jelas bahwa Islam tidak menganjurkan untuk tidur setelah sahur atau waktu subuh.

Sedangkan menurut kesehatan tentang aktivitas tidur setelah sahur menurut Dosen Spesialis Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) dr. Resna Murti Wibowo, Sp. PD. FINASIM, M.Kes. mengatakan bahwa orang yang berpuasa setelah makan sahur tidak boleh langsung tidur.

Pasalnya setelah makanan sahur masuk kedalam perut, lambung akan mencernanya menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh untuk dijadikan energi. Dikutip dari umj.ac.id

Beberapa bahaya yang akan timbul jika tidur setelah sahur diantaranya: Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), tubuh menjadi lemas, beresiko menaikkan berat badan, mudah sembelit, serangan jantung, resiko terkena stroke dan lain sebagainya.

Dapat disimpulkan dari kedua penjelasan tersebut jelaslah bahwa kita harus memanfaatkan waktu setelah sahur dengan baik. Jangan terjebak dengan kenyaman tidur karena mendatangkan banyak resiko, waktu setelah sahur/subuh sebaiknya digunakan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat seperti berdzikir dan mencari rezeki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun