Hampir semua daerah di seluruh wilayah Indonesia tengah mempersiapkan diri menyambut mudik hari raya Lebaran tahun 2025. Persiapan tersebut melibatkan berbagai aspek dengan tujuan untuk memastikan kelancaran, kenyamanan dan keamanan pada pemudik.
Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 26-28 Maret 2025. Sementara arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada tanggal 6-7 April 2025.
Kabupaten Tana Toraja terlihat mulai bersolek untuk melayani arus mudik Lebaran tahun ini. Kabupaten dengan mayoritas penduduk non Muslim ini tetap mempersiapkan diri menyambut pulang kampungnya para perantau Muslim Tana Toraja.
Perhatian utama dilakukan pada infrastruktur dan transportasi. Secara umum, jalan trans Sulawesi yang melintasi Kabupaten Tana TOraja telah mulus mulai dari perbatasan dengan kabupaten Enrekanh hingga ke tapal batas Kabupaten Toraja Utara. Kolaborasi pemerintah daerah dan pusat pada dua tahun terakhir telah berhasil memperbaiki sejumlah titik jalan berlubang. Selain itu terdapat pembangunan jembatan dan rehab pintu gerbang utama masuk ke Kabupaten Tana Toraja.
Terminal Makale sebagai satu-satunya pusat pertemuan penumpang di Kota Makale juga telah berbenah. Perbaikan area parkir, pos pemantau, lapak kaki lima, loket bus dan kebersihan telah meningkat.
Pada transportasi umum, Kabupaten Tana Toraja sangat luar biasa terkait dengan ketersediaan bus-bus mewah scania dan Mercedes-Benz. Tak perlu diragukan lagi jika terkait armada bus AKDP dan AKAP, Toraja adalah primadonanya. Bus-bus seperti Litha, Primadona, SInar Muda, Reitama Trans, Manggala Trans, Metro Permai, Bintang Prima, Bintang Zahra, Batutumonga dan Newa Liman tetap menjadi Primadona pemudik dari arah Makassar.
Dinas perhubungan terkait pun senantiasa berkoordinasi dengan semua operator bus tersebut untuk memastikan ketersediaan armada yang cukup, pemeriksaan kelaikan kendaraan dan pengaturan jadwal keberangkatan. Antisipasi lonjakan penumpang pun sudah terantisipasi dengan melibatkan armada bus dari trayek lain.
Selain bus, transportasi lewat udara juga tetap siaga melayani pemudik. Bandara Toraja Airport di Buntu Kuni, Mengkendek melayani pemudik lewat pesawat Wings Air dan Citilink serta pesawat pilatus. Rute penerbangan adalah Makassar, Balikpapan , Seko dan Mamuju.
Selain itu, untuk merespon animo pemudik yang menggunakan transportasi laut, bus-bus kecil dan angkutan darat berupa mobil APV dan MPV tersedia banyal. Ppilihan pemudik yang juga banyak dimanfaatkan adalah mobil carteran atau yang oleh warga lokal Toraja disebut mobil travel. Opsi ini diminati karena biasanya pemudik dari luar Pulau Sulawesi cenderung membawa banyak barang. Sehingga mobil travel bisa melayani pengantaran hingga ke pelosok Tana Toraja. Bisa dikatakan pula, mobil travel akan mengantar pemudik sampai di teras rumah.
