Cahyadi Takariawan
Cahyadi Takariawan Konsultan

Penulis Buku Serial "Wonderful Family", Peraih Penghargaan "Kompasianer Favorit 2014"; Peraih Pin Emas Pegiat Ketahanan Keluarga 2019" dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Konsultan Keluarga di Jogja Family Center" (JFC). Instagram @cahyadi_takariawan. Fanspage : https://www.facebook.com/cahyadi.takariawan/

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Sabar dan Syukur, Mengantar Kita ke Surga-Nya

12 April 2023   04:19 Diperbarui: 12 April 2023   04:22 4281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sabar dan Syukur, Mengantar Kita ke Surga-Nya
dokumen pribadi

"Sebab, kamu telah dianugerahi istri secantik aku, dan engkau bersyukur. Sedangkan aku diuji dengan suami sejelek kamu, dan aku bersabar. Orang yang bersabar dan bersyukur ada di dalam surga," jawab Hamnah.

Ini adalah pilihan perspektif. Dengan cara memandang realitas mereka berdua dalam bingkai "sabar dan syukur", Hamnah menjadi nyaman dan tenang hidupnya.

Tentu saja, Hamnah memiliki pilihan perspektif lainnya. Misalnya, ia melihat sebuah ketidakseimbangan dan ketidakadilan. "Mengapa aku dijodohkan dengan lelaki sejelek ini? Mengapa nasibku semalang ini?"

Jika ia memilih perspektif ini, niscaya akan menjalani hidup dengan penuh keterpaksaan dan rasa kesakitan. Perspektif ini akan menyakiti dirinya sendiri. Hidupnya menjadi sengsara, dan ia tak akan bahagia.

Hamnah benar ketika memilih perspektif positif, sabar dan syukur. Ia memilih bersabar atas kondisi suaminya yang tidak kufu dengan penampilan dirinya. Imran memilih bersyukur dikaruniai istri cantik jelita. Keduanya jalan menuju surga. Keduanya bahagia.

Tamat.

Bahan Bacaan

KisahMuslim, Kumpulan Kisah Hikmah dan Unik, https://kisahmuslim.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun