Mohon tunggu...
Oktavianus Daluamang Payong
Oktavianus Daluamang Payong Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menulis adalah merawat ingatan

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Menakar Kapabilitas Politik Artis Parlemen

17 April 2024   09:39 Diperbarui: 17 April 2024   12:18 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Popularitas pesohor atau selebritas di panggung hiburan tidak menjamin keandalan mereka di dunia politik. Pesohor perlu diimbangi dengan kapabilitas dan intuisi dalam berpolitik agar mereka tak hanya berperan sebagai faktor untuk mendulang suara partai politik. Partai politik yang menaungi para pesohor itu seharusnya bertanggung jawab memberikan pendidikan politik, kaderisasi, dan seleksi kepemimpinan secara berkala dan demokratis. 

Peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, mengatakan, partai politik (parpol) yang mengusung artis atau pesohor sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024 bukan fenomena baru, melainkan sudah ada sejak lama. Harapannya, popularitas yang dimiliki artis tersebut berpotensi hanya untuk mendulang suara bagi partai politik. Padahal, popularitas artis itu tidak serta-merta sejalan dengan elektabilitas (Kompas.id/24/05/2023). 

Lantas, benarkah para artis yang melanggeng ke panggung politik hanya dimanfaatkan popularitasnya? Bagaimana dengan artis parlemen yang terpilih dalam pemilu tahun ini? Mampukah mereka menjawab aspirasi masyarakat?

Deretan Artis Parlemen Terpilih

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) telah merampungkan rekapitulasi suara nasional dalam hasil Pemilu 2024 pada Rabu (20/3). Hasilnya, terdapat 22 caleg artis yang mencalonkan diri untuk DPR RI berhasil mendapatkan kursi di Senayan. Mayoritas artis yang akan berkantor di Senayan ini bukan dari kalangan petahana. Kursi DPR RI periode 2024-2029 akan jadi debut politik mereka (Media Indonesia/21/03/2024).

Berdasarkan rekapan data yang diolah pada laman Kompa.Id/27 Maret 2024 berikut adalah daftar artis yang lolos ke parlemen. PAN tercatat paling banyak, yakni enam orang. Keenamnya adalah Primus Yustisio (Jabar V), Verrell Bramasta (Jabar VII), Sigit Purnomo atau populer dengan nama Pasha Ungu (Jakarta III), Uya Kuya (Jakarta II), Desy Ratnasari (Jabar IV), dan Eko Hendro Purnomo (Jakarta I). Dari keenam nama itu, tiga di antaranya adalah anggota DPR petahana dari Fraksi PAN di DPR, yakni Primus Yustisio, Desy Ratnasari, dan Eko Hendro Purnomo. 

Setelah PAN, PDI-P juga terekam berhasil mengantarkan lima pesohor lolos meraih kursi DPR. Lima artis tersebut adalah Rano Karno (Banten III), Rieke Diah Pitaloka (Jabar VII), Denny Cagur (Jabar I), Once Mekel (Jakarta II), dan Junico BP Siahaan atau dikenal dengan nama Nico Siahaan (Jabar I). Dari lima sosok ini, tiga di antaranya adalah petahana, yakni Rano Karno, Rieke Diah Pitaloka, dan Nico Siahaan. 

Sementara itu, ada empat orang yang tercatat pada Partai Gerindra. Hasil simulasi Litbang Kompas merekam ada empat pesohor yang diusung partai ini di Pemilu 2024 dan berpeluang besar masuk parlemen nasional. Empat sosok itu adalah Dhani Ahmad Prasetyo (Jatim I), Rachel Maryam Sayidina (Jabar II), Mulan Jameela (Jabar XI), dan Melly Goeslaw (Jabar I). 

Ada dua nama pesohor yang maju melalui PKB dan berpeluang lolos mendapatkan kursi DPR, yaitu Tommy Kurniawan (Jabar V) dan Arzeti Bilbina Setyawan (Jatim I). Keduanya adalah petahana dari Fraksi PKB di DPR.

Kemudian dari Nasdem, Demokrat, dan Golkar, berdasarkan hasil simulasi Litbang Kompas, masing-masing ada satu nama artis. Dari Nasdem ada Nafa Urbach (Jateng VI), Demokrat mengirimkan Dede Yusuf Macan Effendi (Jabar II), dan Nurul Arifin dari Golkar (Jabar I). Dari ketiga nama ini, Dede Yusuf dan Nurul Arifin tercatat sebagai anggota DPR petahana yang berhasil lolos kembali mempertahankan kursinya di parlemen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun