Menulis kata, merangkai aksi, dan menumbuhkan harapan untuk dunia yang lebih baik
Masuki Liburan: Benarkan Pendidikan Juga Libur?
Sekolah punya peran penting dalam mengubah cara pandang ini. Seharusnya, liburan bukan berarti "lepas tangan" dari pendidikan anak. Ada banyak cara sederhana agar sekolah tetap bisa menanamkan semangat belajar tanpa terasa seperti tugas akademik.
Tantangan Membaca dan Menulis
- Pernahkah kita berpikir bahwa liburan bisa menjadi waktu terbaik untuk membaca? Sekolah bisa menginisiasi "Tantangan Membaca 30 Hari," bukan sebagai tugas, tetapi sebagai kebiasaan menyenangkan.
- Bisa juga dengan mengajak siswa menulis jurnal perjalanan atau cerita pendek berdasarkan pengalaman mereka selama liburan.
Proyek Sosial dan Kepedulian Lingkungan
- Sering kali kita lupa bahwa pendidikan karakter juga bagian dari pembelajaran. Sekolah bisa mengajak siswa untuk melakukan kegiatan sosial sederhana, seperti membersihkan lingkungan, membantu orang tua, atau menulis surat untuk orang-orang yang mereka kagumi.
- Kegiatan ini bukan sekadar "pekerjaan rumah" tetapi pengalaman yang membentuk empati dan kepedulian.
-
Belajar dari Perjalanan
- Museum, situs sejarah, atau bahkan kebun di belakang rumah bisa menjadi tempat belajar yang menarik. Sekolah bisa memberikan panduan eksplorasi agar siswa bisa memahami dunia di sekitarnya dengan cara yang lebih personal.
Eksplorasi Keterampilan Baru
- Liburan adalah kesempatan sempurna bagi siswa untuk mencoba sesuatu yang selama ini tidak sempat dilakukan, seperti memasak, berkebun, atau bahkan belajar desain grafis.
- Sekolah bisa memberikan inspirasi dengan sekadar membagikan daftar ide kegiatan yang bisa dilakukan siswa di rumah.
Peran Orang Tua: Memandang Liburan sebagai Kesempatan Belajar
Sebagai orang tua, kita pun perlu mengubah cara pandang. Liburan bukan berarti membiarkan anak lepas dari segala bentuk pembelajaran. Justru, ini adalah waktu yang tepat untuk mengenalkan keterampilan hidup yang tidak diajarkan di sekolah.
- Menjadi Fasilitator Rasa Ingin Tahu: Jika anak bertanya sesuatu, jangan langsung menjawab---ajak dia mencari tahu sendiri. Diskusi kecil tentang hal-hal di sekitar bisa menjadi pengalaman belajar yang mendalam.
- Mengajak Anak Beraktivitas Bersama: Memasak, merawat tanaman, atau sekadar mengatur keuangan kecil bisa menjadi pelajaran berharga tentang tanggung jawab dan kemandirian.
- Mengatur Penggunaan Gadget dengan Bijak: Jika anak menggunakan gadget, arahkan ke aktivitas yang lebih produktif, seperti membuat vlog perjalanan, membaca e-book, atau belajar keterampilan baru melalui video edukatif.
Refleksi: Pendidikan yang Berjalan Sepanjang Hayat
Kita perlu bertanya kembali: apakah kita benar-benar ingin anak-anak kita hanya belajar untuk nilai akademik? Ataukah kita ingin mereka tumbuh dengan pemahaman yang lebih luas tentang dunia?
Jika jawabannya adalah yang kedua, maka kita harus mulai melihat liburan bukan sebagai jeda, tetapi sebagai transisi ke bentuk pembelajaran yang lebih fleksibel dan alami.
Sekolah dan orang tua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa liburan tetap menjadi bagian dari pendidikan. Jika kita ingin menciptakan generasi yang mandiri, kreatif, dan penuh kepedulian, maka kita tidak boleh berhenti mendidik mereka, bahkan saat liburan tiba.
Content Competition Selengkapnya
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 5
MYSTERY TOPIC
Mystery Topic 6
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025