R. Syrn
R. Syrn Lainnya

tentang hidup, aku, kamu dan semesta

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

James, si Penjaga Masjid

8 April 2024   17:24 Diperbarui: 8 April 2024   19:53 1040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
James, si Penjaga Masjid
Pintu masuk masjid (tangkapan layar maps.google.com)

Masjid Nurul Hidayah, terselip di Gang Teratai, Kampung Deresan, Jogja.  Ingatan pasti terlempar ke bangunan mesjid berwarna hijau pupus yang terlihat sempit kalau dari muka gang tersebut, padahal nyatanya masjid itu adalah bangunan dua lantai.

Lantai bawah baru dipergunakan saat sholat Jum'at atau untuk acara keagamaan atau untuk pengajian anak-anak dan dewasa.   Sedangkan lantai atas dipergunakan untuk sholat lima waktu di hari-hari biasa.

pengajian anak-anak di lantai 1 (tangkapan layar maps.google.com)
pengajian anak-anak di lantai 1 (tangkapan layar maps.google.com)

Cukup lantai atas yang dipergunakan, karena sudah cukup untuk menampung jamaah sekitar kampung situ, utamanya penduduk sekitar dan mahasiswa yang mengontrak atau kos di sekitaran Gang Bakung dan Teratai.

Di sisi ruang utama untuk sholat, ada dua ruangan khusus yang posisinya di kanan kiri mimbar atau tempat imam berdiri.  Ruangan yang kecil itu diperuntukkan untuk mahasiswa yang mengabdikan dirinya membantu mengelola masjid.

di balik jendela kanan itu adalah kamar marbot (tangkapan layar maps.google.com)
di balik jendela kanan itu adalah kamar marbot (tangkapan layar maps.google.com)

Saya teringat ucapan mantan menteri pemuda olahraga dulu, yang punya pengalaman sebagai marbot alias james (penjaga masjid).  Begitulah mungkin gambaran mahasiswa yang menghuni ruang khusus di lantai dua tersebut.

Mereka mendapatkan fasilitas kamar gratis, walaupun seadanya, tapi lumayan daripada memikirkan untuk bayar kos.  Biasanya ada dua orang mahasiswa yang bertugas disitu, saya lupa bagaimana sistem rekrutmen para james tersebut.

Yang saya ingat mereka bertugas menjaga kebersihan masjid, mengajar ngaji anak-anak sekitar masjid dan tentu saja menjadi muadzin dan sering menjadi imam saat sholat lima waktu.

Menjaga masjid agar selalu nyaman digunakan untuk beribadah, tentunya tugas yang mulia.  Pun menjaga agar adzan berkumandang on time lima kali sehari, di luar sholat ied adalah pekerjaan yang perlu kecermatan tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun