Pengajar, Kebaikan yang kita lakukan untuk orang lain ; sesungguhnya adalah kebaikan untuk diri kita sendiri QS. Isra' ( 17 ) : 7
7 Doa Pekan Kedua Bulan Ramadan
Mengasihani anak – anak yatim dengan salah satu caranya adalah memberi makan kepada mereka. Rasulullah adalah anak yatim yang mendapat limpahan cinta dan kasih sayang dari Kakeknya dan kemudian pamannya kemudian istrinya Ibunda Siti Khadijah. Takdirnya beliau sebagai yatim plus piatu menjadikan sang Nabi Agung ini sebagai simbol yang sangat ideal memberikan contoh dan suri tauladan dalam implementaasi mengasihi anak yatim, karena beliau yatim beliau merasakan perih dan pedihnya tanpa Ayah dan Bunda.
Menebarkan salam, dalam realitas makna salam di sini adalah ucapan : "Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh" ( Keselamatan, kasih sayang dan keberkahan bagimu ) ucapan tersebut adalah kalimat terindah yang sesungguhnya mudah Kita viralkan dengan cara membiasakan mengucapkannya lewat dunia digital secara luring ataupun daring.
Menerbar salam dalam konteks kehidupan tentunya maknanya lebih dalam lagi, apakah dalam bentuk saling ingat dan memberi hadiah yang mampu kita berikan pada anak - anak, kerabat terdekat seperti tetangga misalnya atau best friend. Jadi memberikan hadiah itu akan berdampak pada perasaan dicintai, disyangi atau bahkan dihormati, sekiranya terjadi dalam kelompok kecil kemudian meluas maka ini akan berdampak sangat positif bagi perwujudan Rahmatan Lil 'Alamiin.
Bersahabat dengan orang – orang mulia. Tentu saja secara alamiah masing - masing dari masyarakat kita ada tokoh yang dihormati dan dicintai karena kemuliaan akhlaknya, tutur kata, tindak - tanduk dan kebijakannya menebar energi dan aura positif, bahkan orang - orang mulia di sekitar kita adalah orang pilihan - Nya yang insha Allah do'anya maakbul, tidak akan rugi sama sekali jika kita berkesempatan bersahabat dengan mereka.

Ya, Allah . . . limpahkanlah kepadaku di bulan ini sebagian dari rahmat – Mu yang luas, tunjukkanlah aku di bulan ini kepada tanda – tanda Mu yang terang, dan tuntunlah aku kepada rida Mu yang Maha luas dengan cinta Mu. Wahai harapan orang – orang rindu.
Limpahkanlah kepada - ku di bulan ini sebagian dari rahmat – Mu yang luas, bulan Ramadan adalah bulan yang strategis untuk kita memohon apapun juga pada - Nya. Yakin rahmat Allah itu berlimpah sebanyak isi Langit dan Bumi, sehingga permohonan dalam doa ini bisa bermakna sebgian kecil ataau sebagian besar, tentunya rahmat Allah yang paling utama dalam masa pandemic COVID - 19 pada masa - masa ini adalah Kita semua terhindar dari penyakit tersebut. Sungguh menakutkan menyaksikan tayangan demi tayangan para tenaga medis yang menggunakan APD adalah sesuatu yang sangat di luar dugaan.
Tunjukkanlah aku di bulan ini kepada tanda – tanda Mu yang terang, kehidupan saat ini kita semua butuh petunjuk apakah lewat rekan yang berprofesi sebagai tenaga medis, apakah lewat konsultan atau bahkan lewat para Ustadz dan Kiyai. Jika WFH berlanjut hingga Mei, Juni, Juli bahkan Desember entah yaa . . . berharap segera berakhir, sebagai guru kasihan para santri dan orang tua, pada kenyataaannya belajar daring itu Kita belum siap, ada handphone tidak ada kuota, ada pendidikan lewat TVRI orang tua tidak punya televisi. Bingung menentukan sikap khususnya di dunia pendidikan. Yakin para pedagang, dokter bahkan politisi juga agak sulit berdaya - guna jika Sosial Distancing akan berlanjut hingga Desembur.
Tuntunlah aku kepada rida Mu yang Maha luas dengan cinta Mu. Wahai harapan orang – orang rindu. Kridaan Allah bisa jadi kepatuhan Kita dalam usaha dan ikhtiar, tidak hanya diam membisu bingung dan hanya berpangku tangan saja.

Ya Allah. . . jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang orang yang bertawakal kepada - Mu, jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang - orang yang beruntung di sisi - Mu. Dan jadikanlah aku di bulan ini dari golongan orang - orang yang telah dekat kepada - Mu. Dengan kebaikan - Mu, Wahai . . . tujuan orang - orang yang berharap.
Content Competition Selengkapnya
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Ketemu di Ramadan hadir kembali. Selain sebagai ajang buka puasa bersama Kompasianer, ada hal seru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Penasaran? Tunggu informasi selengkapnya!