Ketupat Berasal dari Kata "Ngaku Lepat" atau "Laku Papat", Ini Maknanya
Setelah menahan lapar dan haus selama sebulan penuh di bulan Ramadhan, maka tibalah umat Muslim di Hari Kemenangan, yaitu Hari Raya IdulFitri.
Tiada Lebaran tanpa ketupat. Lebaran dan ketupat sudah menyatu. Ketupat Lebaran.
Setelah melakukan sholat Ied di pagi hari di hari pertama Idul Fitri, biasanya sekeluarga berkumpul di rumah untuk makan ketupat Lebaran.
Ketupat Lebaran menjadi makanan utama layaknya nasi. Sedangkan lauk pauk yang mendampingi ketupat Lebaran ini biasanya adalah rendang daging, opor ayam, telor balado, sambal goreng kentang ati, atau sayur labu.
Ada dua versi mengenai asal-usul yang membentuk kata ketupat itu dari bahasa Jawa.
Yang pertama, ketupat berasal dari kata "laku papat".
Laku artinya perlakuan sedangkan papat artinya empat.
Keempat laku papat yang dimaksud adalah lebaran, luberan, leburan, dan laburan.
Sedangkan versi kedua menyebutkan ketupat itu berasal dari kata "ngaku lepat" atau mengaku bersalah.
Lebaran bermakna lega, Alhamdulillah sudah selesai (menang dari segala hawa nafsu di bulan Ramadhan).