Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal Jakarta

17 Mei 2018   04:40 Diperbarui: 17 Mei 2018   04:39 814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sholat Tarawih hari pertama di masjid Istiqlal Jakarta (foto Rustian)

Mengawali sholat Tarawih Ramadhan 1439 H untuk pertama kalinya saya lakukan di masjid Istiqlal Jakarta. Kebetulan sedang berada di Jakarta.

Setelah Magrib, Rabu malam ( 16/5 ) saya berangkat ke masjid Istiqlal menggunakan angkutan umum dengan memesan melalui aplikasi on line. Perjalanan menuju masjid Istiqlal terjebak macet, karena banyaknya warga yang menuju ke tempat yang sama untuk menjalankan ibadah wajib dan sholat sunah Tarawih.

Saya tiba tepat usai azan, segera bergegas mencari tempat karena sudah mengambil air wudhu dari penginapan. Sebelum memasuki masjid tampak pula beberapa orang yang menawarkan kantong plastik, sebagai tempat sandal kepada para jemaah.

Saya bergegas ditengah padatnya jemaah, serta banyaknya pedagang di halaman masjid Istiqlal. Saat akan memasuki ke dalam masjid, penjagaan tampak sangat ketat dari aparat keamanan.

Ternyata turut serta bersama jemaah yang akan melaksanakan sholat Isya dan Tarawih adalah Presiden RI Joko Widodo bersama sejumlah menteri diantaranya seperti informasi yang disampaikan pembawa acara setelah sholat Isya diantaranya  Mekopolhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
Padat merayab lalulintas di jalan raya di kawasan masjid Istiqlal (foto Rustian)
Padat merayab lalulintas di jalan raya di kawasan masjid Istiqlal (foto Rustian)
Sebelum dimulainya sholat Tarawih kumandang kalam Illah oleh Qori Internasional Mastia Lestaluhu serta terjemahannya. Disamping itu disampaikan kultum oleh imam besar masjid Istiqlal Nazarudin Umar yang menyampaikan tentang hal - hal yang membatalkan puasa, serta puasa itu harus dimulai dengan niat.

Usai sholat tarawih, sejumlah jemaah yang masih di dalam masjid berkeinginan mengaplot foto melalui telepon pintarnya mengeluhkan karena hilangnya sinyal sehingga tidak bisa mengaplot foto yang sudah diambil dari dalam masjid. Hilangnya sinyal telepon, hal itu dikarenakan lokasi itu telah dijemper yang merupakan bagian dari pengamanan presiden.

Banyaknya jemaah sehingga jalan untuk melangkah ke luar masjid harus dilakukan dengan perlahan. Setelah terlepas dari himpitan banyaknya jemaah, saya harus menunggu dahulu beberapa saat di halaman masjid sebelum memasan kembali kendaraan secara on line. Mengisi waktu saat menunggu, hingga berkurangnya jumlah massa yang berkumul di halaman masjid Istiqlal saya memasan sporsi ketoprak bersama beberapa jemaah yang lain yang juga selesai menjalankan sholat tarawih malam pertama pada Ramadhan 1439 H.

Pedagang menggelar barang dagangan di halaman masjid Istiqlal (foto Rustian)
Pedagang menggelar barang dagangan di halaman masjid Istiqlal (foto Rustian)
foto Rustian al ansori
foto Rustian al ansori
jemaah usai menjalankan sholat Tarawih di masjid Istiqlal (foto Rustian)
jemaah usai menjalankan sholat Tarawih di masjid Istiqlal (foto Rustian)
Pengamanan di sekitar masjid Istiqlal juga melibatkan TNI di masjid Istiqlal (foto Rustian)
Pengamanan di sekitar masjid Istiqlal juga melibatkan TNI di masjid Istiqlal (foto Rustian)
Para jemaah tidak hanya menjalankan ibadah di masjid Istiqlal, namun juga berbelanja dari pedagang kaki lima yang menggelar dagangan di halaman masjid Istiqlal. Momentum ini dimanfaatkan sejumlah pedagang untuk mengais rezeki dari para jemaah. 

Itulah pengalaman saya menjalankan sholat Tarawih pertama di masjid Istiqlal pada Ramadhan tahun ini. Selamat menjalankan ibadah puasa.

Rustian Al Ansori

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun