Siska Fajarrany
Siska Fajarrany Penulis

Suka menulis.

Selanjutnya

Tutup

RAMADAN Pilihan

Libatkan Seluruh Anggota Keluarga untuk Bersih-Bersih Rumah Menjelang Lebaran

6 April 2024   22:00 Diperbarui: 6 April 2024   22:04 671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Libatkan Seluruh Anggota Keluarga untuk Bersih-Bersih Rumah Menjelang Lebaran
Ilustrasi ayah dan anak membersihkan rumah menjelang Lebaran. (Sumber: SHUTTERSTOCK via kompas.com) 

Hari lebaran akan segera tiba! Waktunya mempercantik rumah biar gak bikin malu saat ada tamu yang berkunjung. Minimalnya terlihat rapi dan bersih.

Namun ada juga yang biasanya sengaja merubah penampilan rumah. Mempercantik dengan merenovasi atau menambahkan hal-hal baru. Misalnya mengganti cat tembok rumah di seluruh atau sebagian saja. Menggunakan furniture baru, seperti lemari, kursi, meja, dan lain-lain.

Paling sederhana yang bisa dilakukan adalah merapikan dan membersihkan seisi rumah. Khususnya ruangan yang terlihat oleh orang yang berlalu lalang dan tamu yang sedang berkunjung. Seperti teras rumah, ruang tamu, kamar tidur tamu, hingga kamar mandi jika ada tamu yang ingin menggunakannya.

Mungkin masih ada yang berpikir bahwa pekerjaan membersihkan rumah hanyalah tanggung jawab Ibu saja. Sedangkan peran Ayah dalam rumah tangga adalah fokus mencari nafkah. Lalu anak hanya untuk belajar karena masih terbilang kecil.

Padahal, momentum menjelang lebaran bisa dipergunakan untuk menambah kekompakan keluarga. Dengan gotong royong merapikan dan membersihkan rumah, semua anggota keluarga saling membantu dan merasakan perayaan menyambut Idul Fitri dengan penuh kehangatan nun kebersamaan.

Tradisi ini menjadi kegiatan rutin yang wajib ada setiap tahun menjelang Lebaran di keluarga saya. Menjadi momentum paling ditunggu-tunggu karena kehangatan menyambut lebaran dengan penuh sukacita akan selalu terkenang.

Meski dulu masih dalam usia anak-anak sampai sekarang sudah dewasa, sama sekali tidak pernah merasa keberatan atau merasa menjadi beban turut andil dalam kegiatan ini. Justru sangat dinantikan dan selalu bikin rindu.

Biasanya, kegiatan rapi-rapi rumah menjelang Lebaran dilakukan tiga hari sebelum lebaran. Yang terpenting di saat semuanya sudah libur. Ayah dan Ibu sudah libur bekerja. Anak-anak juga sudah libur sekolah.

Biarkan Ayah mengerjakan kegiatan rapi-rapi dan bersih-bersih yang cukup berat dan cocok untuk pekerjaan fisik laki-laki. Seperti mengecat tembok rumah, merapikan tanaman yang terpajang di teras rumah, sampai perkara membenahi genteng yang bocor.

Sedangkan Ibu yang memiliki sifat lebih teliti dengan tingkat kerapian nomor satu, bertugas merapikan seisi rumah. Khususnya dalam mempercantik tampilan rumah, seperti penempatan furniture sampai menyimpan barang-barang pada tempatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Ramadan Bareng Pakar +Selengkapnya

Krisna Mustikarani
Krisna Mustikarani Profil

Dok, apakah tidur setelah makan sahur dapat berakibat buruk bagi tubuh? apakah alasannya? Kalau iya, berapa jeda yang diperlukan dari makan sahur untuk tidur kembali?

Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon

Bercerita +SELENGKAPNYA

Ketemu di Ramadan

LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun