Tetap Bekerja dan Beraktivitas seperti Biasa di Bulan Puasa, Ini yang Saya Lakukan
Meski bulan Ramadhan dan menjalani ibadah puasa aktivitas tetap berjalan seperti biasa. Seperti halnya saya yang harus tetap bekerja meski menjalankan puasa. Tentu saja hal ini dialami oleh semua orang yang harus tetap bekerja meski sedang berpuasa.
Sebagai seorang istri dan juga harus tetap bekerja tentu saya harus pintar-pintar membagi waktu untuk melaksanakan kedua peran tersebut. Beruntung di tempat saya bekerja ada kebijakan perubahan waktu selama bulan puasa ini. Yaitu jam kerja mulai pukul 08.00-14.00 dari yang awalnya dimulai 07.30-14.30. Perubahan tersebut tentu sangat membantu saya dalam mengelola waktu di bulan Ramadhan ini.
Membagi peran antara bekerja dan mengurus rumah tangga di bulan puasa ini tentu bukanlah hal yang mudah. Apalagi ketika sudah memiliki anak di mana seorang perempuan juga selain menjadi istri juga harus berperan menjadi ibu. Hal tersebut tentu tidaklah mudah. Namun banyak perempuan yang bisa membagi peran tersebut dengan baik.
Karena saya belum memiliki anak, jadi mungkin tidak terlalu repot. Pekerjaan rumah masih bisa saya tangani sendiri. Mulai dari mencuci, menyetrika, memasak dan pekerjaan rumah lainnya masih bisa saya lakukan sendiri.
Sebenarnya tidak ada tips khusus untuk tetap produktif selama bulan puasa
Selama bulan puasa aktivitas saya berjalan seperti biasa mungkin yang membedakan adalah sedang berpuasa dan tidak. Selain itu selama bulan puasa tentu ada aktivitas baru yang tidak dilakukan di bulan lainnya. Seperti sahur dan shalat tarawih. Untuk itu, kita harus pintar mengelola waktu dengan baik agar tetap produktif meskipun sedang berpuasa.
Sebenarnya saya tidak memiliki tips khusus untuk tetap produktif di bulan puasa ini. Setiap orang tentu memiliki tips yang berbeda sesuai dengan kemampuan dan kebiasaan masing-masing. Kalau saya paling hanya minum air putih yang banyak dan tidak lupa makan buah-buahan.
Hanya itu yang saya lakukan, selebihnya saya melakukan aktivitas seperti biasa. Memang terkadang ada perasaan lelah namun ketika kita bangun dan kita bisa melakukan aktivitas seperti biasa.
Dengan melakukan aktivitas seperti biasa, waktu berpuasa terasa begitu cepat dan tidak terasa. Misalnya saya pulang jam 14.00 kemudian istirahat sebentar tahu-tahu sudah sore. Setelah itu memasak dan menyiapkan masakan untuk berbuka puasa. Tiba-tiba waktu berbuka telah tiba. Dengan menjalani aktivitas waktu berpuasa menjadi begitu cepat dan tidak terasa.
Mungkin saat hari pertama rasanya begitu berat menjalani peran ganda di mana harus bekerja dan juga mengurus rumah tangga. Namun di hari-hari selanjutnya semuanya akan berjalan normal dan terasa ringan. Mungkin karena tubuh kita sudah beradaptasi sehingga semuanya terasa ringan dan tidak terasa.
Content Competition Selengkapnya
MYSTERY TOPIC
Mudik Ramadan Makin Nyaman, Naik Kereta Aja
Mudik Hijau untuk Kurangi Jejak Karbon
Fiksi Cerpen
Ramadan dan Keluarga
Bercerita +SELENGKAPNYA
Ketemu di Ramadan

Selain buka puasa bersama, Kompasiana dan teman Tenteram ingin mengajak Kompasianer untuk saling berbagi perasaan dan sama-sama merefleksikan kembali makna hari raya.
Info selengkapnya: KetemudiRamadan2025